Kasus Covid-19 di Bekasi Melonjak, Pemkot Bakal Melakukan Pelacakan
Selasa, 25 Januari 2022 - 15:18 WIB
BEKASI - Kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi kembali melonjak dalam sepekan terakhir. Tercatat dari tanggal 18-24 Januari 2022 kasus Covid-19 melonjak dari 203 menjadi 790 kasus.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto angkat bicara. Dia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan melakukan tracing terhadap warga yang berkontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, nantinya tracing dilakukan hingga mencapai 50 orang.
“Pada saat memang warga terkonfirmasi, terinfeksi Covid-19 yang kita lakukan adalah 3T, meliputi 20 sampai 50 orang yang berhubungan (kontak) dengan pasien,” kata Tri kepada wartawan di Bekasi, Selasa (25/1/2022).
Tri belum memastikan ratusan warga tersebut terpapar virus Covid-19 varian apa. Saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil laboratorium yang dilakukan di Jakarta.
“Sementara belum ada (diketahui) variannya, karena kami juga masih menunggu hasil dari laboratorium.” pungkas Tri.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengumumkan jumlah terbaru konfirmasi positif Covid-19 terhadap warga di Kota Bekasi. Hingga hari Senin, 24 Januari 2022, jumlah kasus aktif Covid-19 berjumlah 790 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan sebanyak 790 warga tersebut bertambah 90 orang dari hari sebelumnya pada Minggu 23 Januari 2022. Jumlah tersebut berarti sebanyak 0,91 persen dari total warga Bekasi terinfeksi virus Covid-19.
“Kasus terkonfirmasi baru per tanggal 24 Januari 2022 jumlahnya 90, secara total kasus aktifnya menjadi 790,” kata Tanti dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto angkat bicara. Dia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan melakukan tracing terhadap warga yang berkontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, nantinya tracing dilakukan hingga mencapai 50 orang.
“Pada saat memang warga terkonfirmasi, terinfeksi Covid-19 yang kita lakukan adalah 3T, meliputi 20 sampai 50 orang yang berhubungan (kontak) dengan pasien,” kata Tri kepada wartawan di Bekasi, Selasa (25/1/2022).
Tri belum memastikan ratusan warga tersebut terpapar virus Covid-19 varian apa. Saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil laboratorium yang dilakukan di Jakarta.
“Sementara belum ada (diketahui) variannya, karena kami juga masih menunggu hasil dari laboratorium.” pungkas Tri.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengumumkan jumlah terbaru konfirmasi positif Covid-19 terhadap warga di Kota Bekasi. Hingga hari Senin, 24 Januari 2022, jumlah kasus aktif Covid-19 berjumlah 790 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan sebanyak 790 warga tersebut bertambah 90 orang dari hari sebelumnya pada Minggu 23 Januari 2022. Jumlah tersebut berarti sebanyak 0,91 persen dari total warga Bekasi terinfeksi virus Covid-19.
“Kasus terkonfirmasi baru per tanggal 24 Januari 2022 jumlahnya 90, secara total kasus aktifnya menjadi 790,” kata Tanti dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda