2 Jam Ganjil Genap di Bogor, 5.524 Kendaraan Diputar Balik

Sabtu, 22 Januari 2022 - 14:00 WIB
Sebanyak 5.824 kendaraan diputar balik petugas Satlantas Polres Bogor Kota saat penerapan ganjil genap di Kota Bogor.Foto/Istimewa
BOGOR - Sebanyak 5.824 kendaraan diputar balik petugas Satlantas Polres Bogor Kota saat penerapan sistem ganjil genap di Kota Bogor. Jumlah tersebut terhitung mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, kendaraan yang diputar balik itu terdiri dari 3.052 roda empat dan 2.772 roda dua.

"Sabtu kemarin kita ada sekitar 7.300 lebih (diputar balik), sekarang 5.824. Artinya sosialisasi kita baik terhadap pembatasan kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Bogor sesuai dengan instruksi Mendagri tentang PPKM Level 2, Kota Bogor membatasi masuknya kendaraan dengan konsep ganjil genap," kata Galih kepada wartawan, Sabtu (22l/1/2022).



Galih menuturkan, sistem ganjil genap pada akhir pekan ini dinilainya efektif membatasi mobilitas masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat meminimalisir penularan Covid-19 khususnya varian Omicron di Kota Bogor.

"Ganjil genap dicetuskan Kapolresta Bogor Kota dengan harapan gerakan disiplin menahan diri tidak keluar rumah satu hari. Cukup efektif, ada penurunan Alhamdulillahh masyarakat juga paham," ungkapnya.

Penerapan ganjil genap akan kembali digelar mulai pukul 13.00 WIB sampai sore nanti. Tak hanya itu, pada malam hari rencananya kembali akan dilakukan penutupan ruas Jalan Pajajaran dan SSA mulai pukul 22.00 WIB tetapi bersifat situasional.

"(Penutupan jalur) Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kita lihat situasi, namun saat ini kita dapat perintahnya demikian. Jadi kita laksanakan terus," ucapnya. Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor kembali menerapkan ganjil genap pada akhir pekan ini. Adapun 6 check pointnya yakni di Simpang Baranang Siang, Simpang Batu Tulis, Simpang Irama Nusantara, Veteran, Air Mancur dan depan RM Bumi Aki.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More