Hadapi Lonjakan Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin Kumpulkan Jajaran
Jum'at, 21 Januari 2022 - 03:02 WIB
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengumpulkan jajaran Forkompimda hingga tingkat wilayah untuk menggelar rapat koordinasi dalam mempersiapkan diri menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor . Salah satunya adalah akan kembali memperkuat 3 T (trasing, testing, dan treatment).
"3T akan kita perkuat kembali. Kami juga membekali puskesmas dengan beberapa saran, agar kita lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Jangan sampai terulang seperti gelombang kedua di bulan Juli, yang dirasa sangat merepotkan dan menyita waktu dan tenaga," kata Ade Yasin di Auditorium Setda, Cibinong, Kamis 20 Januari 2022.
Hari ini, kata dia, terdapat lonjakan kasus Covid-19 yang cukup banyak 43 orang dan perlu diantisipasi penyebarannya. Sedangkan, yang terkait varian Omicron hanya terdapat temuan satu kasus beberapa waktu lalu tetapi sudah dinyatakan sembuh.
"Ini warning untuk kita agar berhati-hati. Prokes harus diperketat dan Satgas kecamatan, desa, hingga ke RT, dan RW harus diaktifkan kembali," tegasnya.
Di samping itu, Ade Yasin berharap dengan program vaksinasi yang terus digencarkan, penularan Covid-19 khususnya varian Omicron ini tidak sampai berakibat fatal. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi dengan menyiagakan rumah sakit dan tempat isolasi terpusat untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
"Mudah-mudahan varian Omicron yang katanya lebih cepat penularannya tidak menyebabkan banyak orang yang dirawat di rumah sakit dan menyebabkan kematian. Meski demikian, tetap kita persiapkan baik rumah sakit swasta maupun negeri, tempat isolasi terpusat juga kita siapkan, bahkan sekarang di level kecamatan harus menyediakan isoter," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, Kabupaten Bogor berdasarkan asesment Kementerian Dalam Negeri berada di PPKM Level 2. Sehingga, diharapkan semua pihak dapat mematuhi aturan terkait pembatasan-pembatasan dan lainnya sesuai level tersebut.
"Imbauan dan peringatan, kita lakukan terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan potensi peningkatan sebaran Covid-19. Upaya preventif juga dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan seluruh stakeholder terkait. Kita bergerak bersama-sama untuk melakukan pembatasan dan melaksanakan antisipasi terhadap potensi sebaran virus Covid-19," tutur Iman.
Lihat Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Parung Bogor, Destinasi Liburan yang Unik dan Bikin Rileks
"3T akan kita perkuat kembali. Kami juga membekali puskesmas dengan beberapa saran, agar kita lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Jangan sampai terulang seperti gelombang kedua di bulan Juli, yang dirasa sangat merepotkan dan menyita waktu dan tenaga," kata Ade Yasin di Auditorium Setda, Cibinong, Kamis 20 Januari 2022.
Hari ini, kata dia, terdapat lonjakan kasus Covid-19 yang cukup banyak 43 orang dan perlu diantisipasi penyebarannya. Sedangkan, yang terkait varian Omicron hanya terdapat temuan satu kasus beberapa waktu lalu tetapi sudah dinyatakan sembuh.
"Ini warning untuk kita agar berhati-hati. Prokes harus diperketat dan Satgas kecamatan, desa, hingga ke RT, dan RW harus diaktifkan kembali," tegasnya.
Di samping itu, Ade Yasin berharap dengan program vaksinasi yang terus digencarkan, penularan Covid-19 khususnya varian Omicron ini tidak sampai berakibat fatal. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi dengan menyiagakan rumah sakit dan tempat isolasi terpusat untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
"Mudah-mudahan varian Omicron yang katanya lebih cepat penularannya tidak menyebabkan banyak orang yang dirawat di rumah sakit dan menyebabkan kematian. Meski demikian, tetap kita persiapkan baik rumah sakit swasta maupun negeri, tempat isolasi terpusat juga kita siapkan, bahkan sekarang di level kecamatan harus menyediakan isoter," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, Kabupaten Bogor berdasarkan asesment Kementerian Dalam Negeri berada di PPKM Level 2. Sehingga, diharapkan semua pihak dapat mematuhi aturan terkait pembatasan-pembatasan dan lainnya sesuai level tersebut.
"Imbauan dan peringatan, kita lakukan terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan potensi peningkatan sebaran Covid-19. Upaya preventif juga dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan seluruh stakeholder terkait. Kita bergerak bersama-sama untuk melakukan pembatasan dan melaksanakan antisipasi terhadap potensi sebaran virus Covid-19," tutur Iman.
Lihat Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Parung Bogor, Destinasi Liburan yang Unik dan Bikin Rileks
(mhd)
tulis komentar anda