Polisi Ciduk 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pratu Sahdi
Senin, 17 Januari 2022 - 17:54 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD Pratu Sahdi (22). Penangkapan terhadap ketiga pelaku dilakukan pada Senin (17/1/2022).
"Hari ini informasinya baru tiga yang diamankan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022). Pengeroyokan berujung maut itu terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, pukul 03.00 WIB.
Anggota TNI itu meninggal dunia akibat dua tusukan senjata tajam. Selain Sahdi, dua warga sipil juga menjadi korban saat hendak melerai perkelahian.
Dua orang itu ialah Samsul Ma'arif luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang kemudian Soleh yang mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas.
"Tim di lapangan masih melakukan pengejaran pada pelaku lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut," katanya. Zulpan menuturkan, penyidik masih terus mendalami keterangan dari pelaku guna mengetahui motif pengeroyokan tersebut.
"Motif, nanti disampaika saat rilis," ucapnya. Sebelumnya, Zulpan membeberkan kronologis pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal hingga menewaskan Sahdi.
Salah satu pelaku yang mengenakan kaus hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban. Kemudian pelaku berkaus biru menusuk korban Sahdi menggunakan senjata tajam sebanyak 2 kali hingga korban jatuh tersungkur.
"Hari ini informasinya baru tiga yang diamankan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022). Pengeroyokan berujung maut itu terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, pukul 03.00 WIB.
Anggota TNI itu meninggal dunia akibat dua tusukan senjata tajam. Selain Sahdi, dua warga sipil juga menjadi korban saat hendak melerai perkelahian.
Dua orang itu ialah Samsul Ma'arif luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang kemudian Soleh yang mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas.
"Tim di lapangan masih melakukan pengejaran pada pelaku lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut," katanya. Zulpan menuturkan, penyidik masih terus mendalami keterangan dari pelaku guna mengetahui motif pengeroyokan tersebut.
"Motif, nanti disampaika saat rilis," ucapnya. Sebelumnya, Zulpan membeberkan kronologis pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal hingga menewaskan Sahdi.
Salah satu pelaku yang mengenakan kaus hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban. Kemudian pelaku berkaus biru menusuk korban Sahdi menggunakan senjata tajam sebanyak 2 kali hingga korban jatuh tersungkur.
(hab)
tulis komentar anda