Bertambah 81, Wisma Atlet Kemayoran Rawat 2.541 Pasien Covid-19
Minggu, 16 Januari 2022 - 10:32 WIB
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambahhingga Minggu (16/1/2022) pukul 08.00 WIB, jumlah pasienbertambah 81 orang.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 2.460 pasienbertambah 81 orang menjadi 2.541 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif,” ucap Mintoro.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 16 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 133.960 orang ataubertambah 264 orang.
Jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 131.419 orang ataubertambah 196 pasien sembuh.Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.
”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 2.460 pasienbertambah 81 orang menjadi 2.541 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif,” ucap Mintoro.
Baca Juga
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 16 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 133.960 orang ataubertambah 264 orang.
Jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 131.419 orang ataubertambah 196 pasien sembuh.Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.
”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda