Di Hadapan Siswa MAN 13 Jakarta, Anies Analogikan Batu Bara dan Permata
Selasa, 11 Januari 2022 - 20:11 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan motivasi saat berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Selasa (11/1/2022). Dia memberikan analogi antara permata dan batu bara sebagai penyemangat belajar.
"Jadi adik-adik kebetulan lagi belajar kimia ya. Ada dua material satu namanya batu bara dan satu namanya permata hargaya sama gak? Beda kan? Permata dihitung gram, batu bara dihitungnya ton. Jadi kalau beli batu bara satuannya ton, sedangkan permata gram. Ada nggak yang beli batu bara gram atau ada nggak yang beli permata ton?" kata Anies dalam video yang dibagikan Geisz Chalifah.
Baca juga: Momen Mesra Anies dan Mayjen Mulyo Aji, Lepas Sambut Diwarnai Pelukan Erat
Mantan Mendikbud itu menyebut bahwa unsur kimia antara batu bara dan permata sama. Namun, cara mengolahnya yang berbeda. "Coba nanti Anda boleh cek unsur kimianya sama terus kenapa satunya gram yang satu dihitungnya ton harganya lebih murah. Karena unsur yang satu itu digembleng dengan suhu tinggi durasi panjang dia menjadi permata. Yang tidak digembleng dan tidak pakai suhu tinggi dia jadi batu bara. Anda pilih yang mana? Permata kan," ujar Anies.
Proses penggemblengan itu bagaikan masa belajar bagi para siswa dan siswi. Nantinya, prestasi mereka pun akan berkilau bagaikan permata.
"Anda sekarang lagi digembleng belajar penuh dengan berbagai tambahan. Siap-siap Anda nanti akan jadi permata. Pesannya sama unsurnya, tapi kalau anda maunya santai dan rileks nanti anda jadinya batu bara. tapi kalau anda mau kerja keras dan kerja serius anda bisa jadi permata. Sesuatu yang banyak," katanya.
"Jadi adik-adik kebetulan lagi belajar kimia ya. Ada dua material satu namanya batu bara dan satu namanya permata hargaya sama gak? Beda kan? Permata dihitung gram, batu bara dihitungnya ton. Jadi kalau beli batu bara satuannya ton, sedangkan permata gram. Ada nggak yang beli batu bara gram atau ada nggak yang beli permata ton?" kata Anies dalam video yang dibagikan Geisz Chalifah.
Baca juga: Momen Mesra Anies dan Mayjen Mulyo Aji, Lepas Sambut Diwarnai Pelukan Erat
Mantan Mendikbud itu menyebut bahwa unsur kimia antara batu bara dan permata sama. Namun, cara mengolahnya yang berbeda. "Coba nanti Anda boleh cek unsur kimianya sama terus kenapa satunya gram yang satu dihitungnya ton harganya lebih murah. Karena unsur yang satu itu digembleng dengan suhu tinggi durasi panjang dia menjadi permata. Yang tidak digembleng dan tidak pakai suhu tinggi dia jadi batu bara. Anda pilih yang mana? Permata kan," ujar Anies.
Proses penggemblengan itu bagaikan masa belajar bagi para siswa dan siswi. Nantinya, prestasi mereka pun akan berkilau bagaikan permata.
"Anda sekarang lagi digembleng belajar penuh dengan berbagai tambahan. Siap-siap Anda nanti akan jadi permata. Pesannya sama unsurnya, tapi kalau anda maunya santai dan rileks nanti anda jadinya batu bara. tapi kalau anda mau kerja keras dan kerja serius anda bisa jadi permata. Sesuatu yang banyak," katanya.
(jon)
tulis komentar anda