Si Jago Merah Mengamuk di Tangerang, 3 Orang Tewas
Rabu, 10 Juni 2020 - 14:58 WIB
TANGERANG - Satu anggota keluarga yang berjumlah tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di Jalan Tanjung Tiga, Blok E No 19, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Belum diketahui penyebab kebakaran yang merenggut nyawa pasangan suami istri dan seorang anaknya tersebut.
Salah seorang tetangga korban, Parman mengatakan, amuk si jago merah itu terjadi pada Rabu (10/6/2020) pukul 04.30 WIB."Kobaran api cepat membesar dan merambat, kemungkinan ketiga korban tengah tertidur saat api membebsar," kata Parman kepada wartawan Rabu (10/6/2020).
Menurut Parman, di rumah tersebut dihuni satu anggota keluarga yakni, Ujang (51), Thin Mui Kim (51) dan anaknya Daniel (29). "Api begitu cepat melahap semua ruangan yang ada dalam rumah. Kita sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," ujar Parman. (Baca: Pemprov DKI Jamin Kebutuhan 120 Jiwa Korban Kebakaran di Pegangsaan)
Warga pun sempat mendobrak pintu rumah untuk menyelamatkan penghuni. Tetapi karena sekeliling rumah memakai pakai besi, pihak warga kesulitan. Selang berapa lama kemudian, baru pemadam kebakaran tiba. "Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Saat api telah padam, petugas ke dalam dan melakukan proses pendinginan. Baru kemudian, jenazah korban ditemukan di ruang keluarga dan dapur," tuturnya.
Ketiga jenazah satu keluarga itu selanjutnya dibawa petugas ke RS Tangerang. Sementara itu, petugas kepolisian dari Polrestro Tangerang enggan memberikan keterangan. Kasubbag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rochim bahkan terkesan menutupi informasi itu. Saat dikonfirmasi, dia mengaku tidak mengetahui informasi itu dan menjawab singkat belu monitor, karena sedang rapat.
Salah seorang tetangga korban, Parman mengatakan, amuk si jago merah itu terjadi pada Rabu (10/6/2020) pukul 04.30 WIB."Kobaran api cepat membesar dan merambat, kemungkinan ketiga korban tengah tertidur saat api membebsar," kata Parman kepada wartawan Rabu (10/6/2020).
Menurut Parman, di rumah tersebut dihuni satu anggota keluarga yakni, Ujang (51), Thin Mui Kim (51) dan anaknya Daniel (29). "Api begitu cepat melahap semua ruangan yang ada dalam rumah. Kita sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," ujar Parman. (Baca: Pemprov DKI Jamin Kebutuhan 120 Jiwa Korban Kebakaran di Pegangsaan)
Warga pun sempat mendobrak pintu rumah untuk menyelamatkan penghuni. Tetapi karena sekeliling rumah memakai pakai besi, pihak warga kesulitan. Selang berapa lama kemudian, baru pemadam kebakaran tiba. "Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Saat api telah padam, petugas ke dalam dan melakukan proses pendinginan. Baru kemudian, jenazah korban ditemukan di ruang keluarga dan dapur," tuturnya.
Ketiga jenazah satu keluarga itu selanjutnya dibawa petugas ke RS Tangerang. Sementara itu, petugas kepolisian dari Polrestro Tangerang enggan memberikan keterangan. Kasubbag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rochim bahkan terkesan menutupi informasi itu. Saat dikonfirmasi, dia mengaku tidak mengetahui informasi itu dan menjawab singkat belu monitor, karena sedang rapat.
(hab)
tulis komentar anda