Pepen Pake Rompi Tersangka, Anggota DPRD Bekasi Merinding
Jum'at, 07 Januari 2022 - 13:09 WIB
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi disematkan rompi berwarna oranye menandakan dirinya menjadi tersangka sekaligus tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus korupsi.
Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar, Daryanto mengaku kaget dan merinding.”Jadi memang kita saksikan bersama beliau (RE) sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Daryanto, Jumat (07/01/2022).
”Terus terang saya shock banget, sampai sekarang pun saya masih merinding tak percaya,” ujarnya.
Daryanto tak menyangka, sebab Pepen sendiri menurutnya dinilai sebagai mentor dan kerap mengajarkan banyak hal. Oleh sebabnya, dia masih belum meyakini apakah Pepen sendiri terlibat langsung ataupun tidak dalam dugaan kasus korupsi.
”Makanya yang tadi disampaikan kita masih ingin melihat pembuktiannya di pengadilan, karena kan kronologis lengkapnya kan nanti juga harus dibuktikan di pengadilan apakah beliau terlibat secara langsung atau memang tidak, gitu kan,” lanjut dia.
Dia juga menjelaskan bahwa Golkar sendiri bersedia menyiapkan kuasa hukum untuk Rahmat Effendi. Namun, tambah dia, keputusan penunjukan kuasa hukum masih tetap diserahkan kepada keluarga.
”Kita sudah siapkan. Namun kembali itu kita serahkan pada pihak keluarga. Apakah pihak keluarga akan menyediakan sendiri atau mau menggunakan yang dipersiapkan,” tegasnya.
Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar, Daryanto mengaku kaget dan merinding.”Jadi memang kita saksikan bersama beliau (RE) sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Daryanto, Jumat (07/01/2022).
”Terus terang saya shock banget, sampai sekarang pun saya masih merinding tak percaya,” ujarnya.
Daryanto tak menyangka, sebab Pepen sendiri menurutnya dinilai sebagai mentor dan kerap mengajarkan banyak hal. Oleh sebabnya, dia masih belum meyakini apakah Pepen sendiri terlibat langsung ataupun tidak dalam dugaan kasus korupsi.
”Makanya yang tadi disampaikan kita masih ingin melihat pembuktiannya di pengadilan, karena kan kronologis lengkapnya kan nanti juga harus dibuktikan di pengadilan apakah beliau terlibat secara langsung atau memang tidak, gitu kan,” lanjut dia.
Dia juga menjelaskan bahwa Golkar sendiri bersedia menyiapkan kuasa hukum untuk Rahmat Effendi. Namun, tambah dia, keputusan penunjukan kuasa hukum masih tetap diserahkan kepada keluarga.
”Kita sudah siapkan. Namun kembali itu kita serahkan pada pihak keluarga. Apakah pihak keluarga akan menyediakan sendiri atau mau menggunakan yang dipersiapkan,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda