Penemuan Potongan Kaki Manusia di Depok, Polisi Periksa Lima Saksi
Rabu, 10 Juni 2020 - 13:17 WIB
DEPOK - Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap kasus penemuan potongan kaki manusia di Setu Pengarengan, Depok. Potongan kaki yang diduga milik perempuan muda itu ditemukan oleh petugas kebersihan Dinas PUPR Bidang SDA Kota Depok, Senin (8/6/2020) pagi.
“Sudah ada lima saksi yang kita periksa untuk mengungkap kasus ini,” ujar Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Rabu (10/6/2020). (Baca juga: Warga Cisalak Depok Geger, Potongan Kaki Ditemukan di Setu Pengarengan)
Kelima saksi yang diperiksa itu merupakan pekerja kebersihan dan satu orang kepala petugas kebersihan. Sejauh ini penyidik belum menemukan identitas dari korban. “Kita pun mengimbau, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar melapor,” paparnya.
Saat ini penyidik masih menunggu hasil forensik. Potongan kaki sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Dari ciri yang ada di kaki, tidak ditemukan tanda khusus. Namun terdapat luka lebam mayat di kaki tersebut. . (Baca juga: Dengar Kabar Anak Diperkosa, Pria 60 Tahun Bunuh Dua Orang di Bekasi)
“Ada kita temukan lebam ya, tetapi itu bias jadi lebam mayat, atau luka yang disebabkan bisa sebelum meninggal bisa jadi setelah meninggalnya, kita belum tauu. Tetapi sekali lagi analisa demikian tidak bisa saya sampaikan karena ini ahlinya forensik,” ungkapnya.
Diperkirakan potongan kaki itu sudah 3-4 hari. Ketika ditemukan terlihat mengambang di dekat gorong setu. (Baca juga: Dalami Penemuan Potongan Kaki, Penyidik Tunggu Hasil Forensik)
Potongan kaki itu sekitar 20 sentimeter atau dari lutut ke bawah. Perihal dugaan apakah kaki itu korban mutilasi, penyidik belum berani menyimpulkan.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
“Sudah ada lima saksi yang kita periksa untuk mengungkap kasus ini,” ujar Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Rabu (10/6/2020). (Baca juga: Warga Cisalak Depok Geger, Potongan Kaki Ditemukan di Setu Pengarengan)
Kelima saksi yang diperiksa itu merupakan pekerja kebersihan dan satu orang kepala petugas kebersihan. Sejauh ini penyidik belum menemukan identitas dari korban. “Kita pun mengimbau, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar melapor,” paparnya.
Saat ini penyidik masih menunggu hasil forensik. Potongan kaki sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Dari ciri yang ada di kaki, tidak ditemukan tanda khusus. Namun terdapat luka lebam mayat di kaki tersebut. . (Baca juga: Dengar Kabar Anak Diperkosa, Pria 60 Tahun Bunuh Dua Orang di Bekasi)
“Ada kita temukan lebam ya, tetapi itu bias jadi lebam mayat, atau luka yang disebabkan bisa sebelum meninggal bisa jadi setelah meninggalnya, kita belum tauu. Tetapi sekali lagi analisa demikian tidak bisa saya sampaikan karena ini ahlinya forensik,” ungkapnya.
Diperkirakan potongan kaki itu sudah 3-4 hari. Ketika ditemukan terlihat mengambang di dekat gorong setu. (Baca juga: Dalami Penemuan Potongan Kaki, Penyidik Tunggu Hasil Forensik)
Potongan kaki itu sekitar 20 sentimeter atau dari lutut ke bawah. Perihal dugaan apakah kaki itu korban mutilasi, penyidik belum berani menyimpulkan.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(thm)
tulis komentar anda