Polda Metro Jaya Targetkan Vaksinasi Merdeka 2,2 Juta Anak di DKI dan Aglomerasi
Rabu, 05 Januari 2022 - 21:29 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menghadiri Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 01 Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022). Foto: IG @kapoldametrojaya
JAKARTA - Polda Metro Jaya menargetkan 2,2 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta dan wilayah aglomerasi (Bekasi, Depok, dan Tangerang) mengikuti Vaksinasi Merdeka Anak selama 15 hari yakni 5-19 Januari 2022.
“Alhamdulillah hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak yang dilakukan serentak di sekolah-sekolah oleh tim @vaksinasimerdeka. Sesuai arahan @kepalakepolisian_ri, Polda Metro Jaya akan terus berikhtiar, #BergerakBersama mengawal jalannya vaksinasi sampai target kita tercapai,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa
Kegiatan tersebut dibuka secara perdana pada 5 Januari 2021 dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan pejabat terkait lainnya. Kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak bertempat di SDN 01 Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat dihadiri Kapolri, Menko PMK, Wakil Menteri Kesehatan, serta Kapolda Metro Jaya.
Vaksinasi Merdeka Anak digelar serentak di 30 provinsi. Kegiatan tersebut dimaksudkan memberikan keamanan dan kesehatan anak-anak yang mulai melaksanakan pembelajaran langsung di sekolah.
"Percepatan vaksinasi pada anak merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19. Apalagi saat ini varian baru Omicron sudah menyebar ke ratusan negara termasuk Indonesia," kata Fadil.
Baca juga: 70% Warga Aglomerasi Jakarta Ikut Vaksinasi Merdeka Tahap III
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menambahkan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak bisa membuat anak-anak dapat belajar dengan tenang dan nyaman di sekolahnya masing-masing.
"Selama dua tahun terakhir anak-anak kehilangan waktu pembelajaran efektif karena belajar dilakukan secara PJJ atau online. Agar pembelajaran tatap muka yang sudah mulai khususnya di Jakarta untuk mencegah penyebaran Covid-19 maka dilakukan Vaksinasi Merdeka Anak kategori anak usia 6-11 tahun," ujarnya.
“Alhamdulillah hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak yang dilakukan serentak di sekolah-sekolah oleh tim @vaksinasimerdeka. Sesuai arahan @kepalakepolisian_ri, Polda Metro Jaya akan terus berikhtiar, #BergerakBersama mengawal jalannya vaksinasi sampai target kita tercapai,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa
Kegiatan tersebut dibuka secara perdana pada 5 Januari 2021 dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan pejabat terkait lainnya. Kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak bertempat di SDN 01 Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat dihadiri Kapolri, Menko PMK, Wakil Menteri Kesehatan, serta Kapolda Metro Jaya.
Vaksinasi Merdeka Anak digelar serentak di 30 provinsi. Kegiatan tersebut dimaksudkan memberikan keamanan dan kesehatan anak-anak yang mulai melaksanakan pembelajaran langsung di sekolah.
"Percepatan vaksinasi pada anak merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19. Apalagi saat ini varian baru Omicron sudah menyebar ke ratusan negara termasuk Indonesia," kata Fadil.
Baca juga: 70% Warga Aglomerasi Jakarta Ikut Vaksinasi Merdeka Tahap III
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menambahkan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak bisa membuat anak-anak dapat belajar dengan tenang dan nyaman di sekolahnya masing-masing.
"Selama dua tahun terakhir anak-anak kehilangan waktu pembelajaran efektif karena belajar dilakukan secara PJJ atau online. Agar pembelajaran tatap muka yang sudah mulai khususnya di Jakarta untuk mencegah penyebaran Covid-19 maka dilakukan Vaksinasi Merdeka Anak kategori anak usia 6-11 tahun," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda