Kipas Angin Korsleting, 14 Rumah di Cengkareng Hangus Terbakar
Selasa, 04 Januari 2022 - 20:18 WIB
Kebakaran menghanguskan belasan rumah di permukiman warga Jalan Bojong Kavling, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (4/1/2022). Foto: MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Kebakaran menghanguskan belasan rumah di permukiman warga Jalan Bojong Kavling, RT0 16/RW 04, Kelurhan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (4/1/2022). Kebakaran dipicu korsleting listrik dari kipas angin.
Kasie Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada siang tadi. "Ada 14 bangunan rumah tinggal 2 lantai semi permanen yang terbakar," kata Sjukri.
Untuk memadankam api, pihaknya mengerahkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan75 personel ke lokasi kejadian. Proses lokalisir api dimulai pukul 13.55 WIB.
"Waktu pendinginan pukul 14.00 WIB kemudian pemadaman dinyatakan selesai pukul 15.00 WIB," katanya.
Sjukri menyebut dugaan sementara kebakaran di lahan seluas 400 meter per segi itu dakibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Selanjutnya, api dengan cepat merambat ke beberapa rumah yang ada di dekatnya.
"Diduga terjadi korsleting listrik pada kipas angin," ungkap dia.
Sjukri memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa merah siang itu. Kendati demikian, kerugian yang dialami warga terdampak ditaksir mencapai Rp700 juta.
Kasie Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada siang tadi. "Ada 14 bangunan rumah tinggal 2 lantai semi permanen yang terbakar," kata Sjukri.
Untuk memadankam api, pihaknya mengerahkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan75 personel ke lokasi kejadian. Proses lokalisir api dimulai pukul 13.55 WIB.
"Waktu pendinginan pukul 14.00 WIB kemudian pemadaman dinyatakan selesai pukul 15.00 WIB," katanya.
Sjukri menyebut dugaan sementara kebakaran di lahan seluas 400 meter per segi itu dakibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Selanjutnya, api dengan cepat merambat ke beberapa rumah yang ada di dekatnya.
"Diduga terjadi korsleting listrik pada kipas angin," ungkap dia.
Sjukri memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa merah siang itu. Kendati demikian, kerugian yang dialami warga terdampak ditaksir mencapai Rp700 juta.
(thm)
tulis komentar anda