Anies Baswedan Pastikan 1.000 KK Dapat IMB Kolektif
Selasa, 04 Januari 2022 - 05:17 WIB
Gubernur Anies Baswedan, saat mengunjungi Kampung Muka, RW 04, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (3/1/2022). Foto/IG
JAKARTA - 1.000 kepala keluarga (KK) yang tergabung dalam Koperasi Kampung Muka Mandiri mendapatkan IMB Kolektif. Hal ini dikatakan Gubernur Anies Baswedan , saat mengunjungi Kampung Muka, RW 04, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (3/1/2022).
Baca Juga: Anies Baswedan
Baca juga: Cegah Jakarta Tenggelam, Menteri dan Gubernur Anies Keroyokan Bangun SPAM
Anies menjelaskan, IMB kolektif sebagai representasi dari negara untuk mengikhtiarkan hadirnya keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta.
"IMB kolektif ini juga nantinya akan sangat membantu warga dalam hal pemenuhan hak-hak dasar dan kebutuhan kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Menurut Anies, Kampung Muka ini termasuk ke dalam 16 kampung kolaborasi Program Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP).
Salah satunya berupa pembangunan sistem drainase di Kampung Muka, di mana dengan adanya drainase yang baik, maka genangan yang biasanya disebabkan oleh hujan dapat segera dialirkan ke Sungai Anak Ciliwung sehingga lebih cepat surut.
"Bahagia sekali melihat banyak kemajuan di Kampung Muka dalam empat tahun terakhir. Hilangkan kumuhnya, bukan kampungnya," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan
Baca juga: Cegah Jakarta Tenggelam, Menteri dan Gubernur Anies Keroyokan Bangun SPAM
Anies menjelaskan, IMB kolektif sebagai representasi dari negara untuk mengikhtiarkan hadirnya keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta.
"IMB kolektif ini juga nantinya akan sangat membantu warga dalam hal pemenuhan hak-hak dasar dan kebutuhan kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Menurut Anies, Kampung Muka ini termasuk ke dalam 16 kampung kolaborasi Program Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP).
Salah satunya berupa pembangunan sistem drainase di Kampung Muka, di mana dengan adanya drainase yang baik, maka genangan yang biasanya disebabkan oleh hujan dapat segera dialirkan ke Sungai Anak Ciliwung sehingga lebih cepat surut.
"Bahagia sekali melihat banyak kemajuan di Kampung Muka dalam empat tahun terakhir. Hilangkan kumuhnya, bukan kampungnya," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda