Kasus Mutilasi di Jabodetabek Sepanjang 2021, Paling Sadis di Bekasi
Jum'at, 31 Desember 2021 - 15:46 WIB
JAKARTA - Tindakan memutilasi memang sudah marak di Indonesia. Banyak hal yang melatarbelakangi peristiwa itu, mulai dari rasa sakit hati hingga masalah percintaan.
Tersulut emosi membuat pelaku tega melakukan aksi kriminal tanpa memikirkan konsekuensi yang akan diterima. Berikut kasus mutilasi yang terangkum di wilayah Jabodetabek.
Bekasi
Pada 27 November silam, Polda Metro Jaya mengungkap kasusmutilasiyang terjadi di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, pihaknya telah menemukan 10 potongan tubuh korban setelah mendapat laporan dari warga.
Pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban berinisial RS (28), seorang sopir ojek online, itu dilatarbelakangi sakit hati kedua pelaku, FM dan MAP. FM sakit hati karena RS menghina dia dan istrinya. Sementara MAP sakit hati karena RS mencabuli istrinya.
Dalam melakukan aksinya itu, FM dan MAP dibantu oleh rekannya ER, yang membantu memegangi tubuh korban. Aksi tersebut dilakukan saat RS tertidur. Polda Metro Jaya berhasil menangkap para pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti, seperti golok dan bantal.
Bogor
Bergeser ke wilayah Bogor, penemuan mayat wanita korban mutilasi terjadi di JalanRaden Kan’an Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Selasa (6/7/2021) petang. Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, mayat ditemukan dalam boks plastik di bagasi mobil jenis SUV.
Saat itu mobil sedang berada di sebuah bengkel area Jalan Raden Kan'an, Tanah Baru, Kota Bogor. Salah seorang pegawai bengkel mencium bau bangkai dari dalam bagasi mobil. Setelah mengetahui bahwa itu adalah bau bangkai manusia, pegawai bengkel langsung melapor ke kepolisian terdekat.
Mayat perempuan ini diduga sudah ada di dalam mobil kurang lebih 5 hari dan menjadi korban mutilasi. Sebanyak 10 orang telah diperiksa untuk proses penyidikan. Salah satunya warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel) dan Fauzan selaku pemilik mobil jenis SUV.
Tersulut emosi membuat pelaku tega melakukan aksi kriminal tanpa memikirkan konsekuensi yang akan diterima. Berikut kasus mutilasi yang terangkum di wilayah Jabodetabek.
Bekasi
Pada 27 November silam, Polda Metro Jaya mengungkap kasusmutilasiyang terjadi di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, pihaknya telah menemukan 10 potongan tubuh korban setelah mendapat laporan dari warga.
Pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban berinisial RS (28), seorang sopir ojek online, itu dilatarbelakangi sakit hati kedua pelaku, FM dan MAP. FM sakit hati karena RS menghina dia dan istrinya. Sementara MAP sakit hati karena RS mencabuli istrinya.
Dalam melakukan aksinya itu, FM dan MAP dibantu oleh rekannya ER, yang membantu memegangi tubuh korban. Aksi tersebut dilakukan saat RS tertidur. Polda Metro Jaya berhasil menangkap para pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti, seperti golok dan bantal.
Bogor
Bergeser ke wilayah Bogor, penemuan mayat wanita korban mutilasi terjadi di JalanRaden Kan’an Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Selasa (6/7/2021) petang. Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, mayat ditemukan dalam boks plastik di bagasi mobil jenis SUV.
Saat itu mobil sedang berada di sebuah bengkel area Jalan Raden Kan'an, Tanah Baru, Kota Bogor. Salah seorang pegawai bengkel mencium bau bangkai dari dalam bagasi mobil. Setelah mengetahui bahwa itu adalah bau bangkai manusia, pegawai bengkel langsung melapor ke kepolisian terdekat.
Mayat perempuan ini diduga sudah ada di dalam mobil kurang lebih 5 hari dan menjadi korban mutilasi. Sebanyak 10 orang telah diperiksa untuk proses penyidikan. Salah satunya warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel) dan Fauzan selaku pemilik mobil jenis SUV.
(ams)
tulis komentar anda