Warga Depok: Antre 30 Menit Nggak Apa yang Penting di Kereta Masih Berjarak
Senin, 08 Juni 2020 - 15:58 WIB
Penumpang KRL Commuter Line mengantre panjang saat hendak masuk stasiun, Senin (8/6/2020). Foto: SINDOnews
DEPOK - Warga Depok yang bekerja di Jakarta Senin (8/6/2020) mulai beraktivitas lagi di masa PSBB transisi. Banyak warga yang menggunakan KRL Commuter Line . Akibatnya, kondisi stasiun menjadi padat.
Salah satunya di Stasiun Pondok Cina, Depok. Penumpang KRL terpaksa mengantre untuk bisa masuk stasiun. “Antre dari pagi mengular,” ucap Natasha, salah satu warga, Senin (8/6/2020). (Baca juga: BPTJ Berikan Bus Bantuan Gratis Bagi Pengguna KRL)
Antrean di stasiun terlihat teratur karena petugas selalu memberikan imbauan agar penumpang mematuhi aturan kesehatan yang berlaku. Petugas sudah memberikan tanda dimana saja penumpang dapat mengantre. “Berjarak sih antrenya,” katanya.
Meski antrean penumpang mengular, namun kondisi di dalam kereta tidak terlalu sesak karena petugas yang berjaga ekstra ketat mengawasi penumpang yang hendak menaiki kereta. “Di kereta nggak penuh banget kayak kereta di atas jam 10 gitu lah (diluar peak hour), penuhnya masih berjarak,” ujar Natasha.
Karena dilakukan pembatasan, maka penumpang harus menunggu cukup lama. “Sekitar 30 menitan tunggu kereta plus antrenya,” ucapnya. (Baca juga: Pemkot Jakut Sosialisasi Protokol Kesehatan Restoran Selama Masa Transisi PSBB)
Salah satunya di Stasiun Pondok Cina, Depok. Penumpang KRL terpaksa mengantre untuk bisa masuk stasiun. “Antre dari pagi mengular,” ucap Natasha, salah satu warga, Senin (8/6/2020). (Baca juga: BPTJ Berikan Bus Bantuan Gratis Bagi Pengguna KRL)
Antrean di stasiun terlihat teratur karena petugas selalu memberikan imbauan agar penumpang mematuhi aturan kesehatan yang berlaku. Petugas sudah memberikan tanda dimana saja penumpang dapat mengantre. “Berjarak sih antrenya,” katanya.
Meski antrean penumpang mengular, namun kondisi di dalam kereta tidak terlalu sesak karena petugas yang berjaga ekstra ketat mengawasi penumpang yang hendak menaiki kereta. “Di kereta nggak penuh banget kayak kereta di atas jam 10 gitu lah (diluar peak hour), penuhnya masih berjarak,” ujar Natasha.
Karena dilakukan pembatasan, maka penumpang harus menunggu cukup lama. “Sekitar 30 menitan tunggu kereta plus antrenya,” ucapnya. (Baca juga: Pemkot Jakut Sosialisasi Protokol Kesehatan Restoran Selama Masa Transisi PSBB)
(jon)
tulis komentar anda