Berdayakan Ekonomi Umat, Fatayat NU Tangerang Gelar Pelatihan Koperasi dan UMKM
Selasa, 30 November 2021 - 13:57 WIB
PC Fatayat NU Kota Tangerang menggelar Sosialisasi dan Pendampingan Peningkatan Kualitas SDM dan Usaha Melalui Koperasi dan UMKM. Foto: Ist
JAKARTA - Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Tangerang menggelar Sosialisasi dan Pendampingan Peningkatan KualitasSumber Daya Manusia (SDM) dan Usaha Melalui Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ). Kegiatan ini hasil kerja sama PC Fatayat NU Kota Tangerang dengan Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia yang digelar di Hotel Pakons, Tangerang, Selasa (30/11/2021).
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Tangerang Nony Menawati menyampaikan, pelatihan ini adalah bagian dari ikhtiar Fatayat NU Kota Tangerang untuk ikut berpartisipasi dalam memberdayakan ekonomi umat, khususnya kaum perempuan di Kota Tangerang.
"Saya berharap habis pelatihan ini, sahabat Fatayat semakin bersemangat untuk mengembangkan dunia UMKM dilingkungannya serta semakin semangat membentuk Koperasi Fatayat NU Kota Tangerang," kata Nony dalam keterangannya.
Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DisperindagkopUKM)Kota Tangerang, Teddy Bayu Putra mengungkapkan, Kota tangerang adalah termasuk penyangga. Jumlah warganya tercatat sebanyak hampir dua juta.Namun, ia mengatakan, kalau pergerakan ekonominya hampir empat juta.
Melihat hal itu, Teddy memberikan motivasi kepada kader Fatayat Nu Kota Tangerang untuk memanfaatkan peluang bonus demografi ini. Namun, Teddy juga mengingatkan, dalam membangun koperasi harus memperhatikan tren yang ada serta mengutamakan profesionalisme. Tak hanya itu, dalam menjalankan koperasi juga melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitas.
"Ekonomi hari ini menjadi tumbuh semangat. Serta beradaptasi diri, karena dunia sudah berubah perlahan maju," sambung Teddy.
Asisten Deputi(Asdep) Pengembangan SDM dan Jabatan Fungsional Kemkop UKM RI Nasrun Siagian mengatakan, koperasi hari ini sudah modern dan mandiri. Melihat perkembangan dan peluang Fatayat, tentunya hal itu harus dimanfaatkan.
Lebih lanjut, Nasrun menyampaikan, koperasi itu setara dengan perusahaan BUMN, kalau bisa dikelola dengan baik dan benar. "Koperasi dijalankan secara profesional kelembagaan. Dan transparansi secara buku keuangan," ujar Nasrun.
Nasrun berharap, Fatayat NU sebagai salah satu ormas besar bisa mewujudkan koperasi yang sehat dan maju. Khususnya di Kota Tangerang, sebagai kader Fatayat harus bisa menebar kebaikan serta mensejahterakan melalui koperasi.
"Berkoperasi memiliki banyak manfaat. Wadah koperasi bukan untuk memeras sesamanya," pungkasnya.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Tangerang Nony Menawati menyampaikan, pelatihan ini adalah bagian dari ikhtiar Fatayat NU Kota Tangerang untuk ikut berpartisipasi dalam memberdayakan ekonomi umat, khususnya kaum perempuan di Kota Tangerang.
"Saya berharap habis pelatihan ini, sahabat Fatayat semakin bersemangat untuk mengembangkan dunia UMKM dilingkungannya serta semakin semangat membentuk Koperasi Fatayat NU Kota Tangerang," kata Nony dalam keterangannya.
Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DisperindagkopUKM)Kota Tangerang, Teddy Bayu Putra mengungkapkan, Kota tangerang adalah termasuk penyangga. Jumlah warganya tercatat sebanyak hampir dua juta.Namun, ia mengatakan, kalau pergerakan ekonominya hampir empat juta.
Melihat hal itu, Teddy memberikan motivasi kepada kader Fatayat Nu Kota Tangerang untuk memanfaatkan peluang bonus demografi ini. Namun, Teddy juga mengingatkan, dalam membangun koperasi harus memperhatikan tren yang ada serta mengutamakan profesionalisme. Tak hanya itu, dalam menjalankan koperasi juga melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitas.
"Ekonomi hari ini menjadi tumbuh semangat. Serta beradaptasi diri, karena dunia sudah berubah perlahan maju," sambung Teddy.
Asisten Deputi(Asdep) Pengembangan SDM dan Jabatan Fungsional Kemkop UKM RI Nasrun Siagian mengatakan, koperasi hari ini sudah modern dan mandiri. Melihat perkembangan dan peluang Fatayat, tentunya hal itu harus dimanfaatkan.
Lebih lanjut, Nasrun menyampaikan, koperasi itu setara dengan perusahaan BUMN, kalau bisa dikelola dengan baik dan benar. "Koperasi dijalankan secara profesional kelembagaan. Dan transparansi secara buku keuangan," ujar Nasrun.
Nasrun berharap, Fatayat NU sebagai salah satu ormas besar bisa mewujudkan koperasi yang sehat dan maju. Khususnya di Kota Tangerang, sebagai kader Fatayat harus bisa menebar kebaikan serta mensejahterakan melalui koperasi.
"Berkoperasi memiliki banyak manfaat. Wadah koperasi bukan untuk memeras sesamanya," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda