Perwira Polisi Dikeroyok Oknum Anggota PP, Kapolres Jakpus: Serahkan Pelaku, atau Kami Kejar!
Kamis, 25 November 2021 - 17:07 WIB
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi geram mengetahui seorang perwira menengah kepolisian dikeroyok oleh oknum anggota Pemuda Pancasila yang menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR pada Kamis (25/11/2021). Di hadapan para pendemo Hengki meminta pelaku pengeroyokan menyerahkan diri.
"Kami dari Polres Jakarta Pusat mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk segera membubarkan diri. Kegiatan penyampaian pendapat ini dibatasi oleh waktu. Seluruh kegiatan dibatasi oleh waktu rekan-rekan Pemuda Pancasila," kata Hengki.
Melalui mobil komando milik pendemo, hengki menyampaikan ada beberapa oknum yang mencederai salah satu angota polisi hingga luka di bagian kepala. "Kegiatan saudara-saudara dinodai oleh tindakan pidana. Padahal kami melayani kalian dengan sepenuh hati. Perwira kami, AKBP dikeroyok luka-luka, apakah itu tujuan rekan-rekan datang kemari? Melawan kami, mengeroyok kami yang mengamankan rekan rekan," ujarnya.
Hengki meminta pimpinan aksi untuk bertanggung jawab dan segera menyerahkan oknum yang melakukan tindakan kekerasan kepada salah satu anggota kepolisian tersebut.
"Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah dikeroyok padahal beliau mengamankan kegiatan ini. Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan, jangan aksi rekan-rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum," tururnya.
Dia menegaskan, jika oknum tersebut tidak diserahkan maka pihak kepolisian akan mengejarnya."Saya minta tadi saksi yang melihat menyerahkan, hukum harus ditegakkan. Saya sebagai penanggung jawab wilayah keamanan, di depan DPR ini jujur saja saya miris. Saya bersahabat dengan Ketua PP Jakpus, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan-rekan sendiri. Saya minta diserahkan atau kami kejar," tegasnya.
Usai berbicara di hadapan pendemo, ratusan massa pun membubarkan diri.
"Kami dari Polres Jakarta Pusat mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk segera membubarkan diri. Kegiatan penyampaian pendapat ini dibatasi oleh waktu. Seluruh kegiatan dibatasi oleh waktu rekan-rekan Pemuda Pancasila," kata Hengki.
Melalui mobil komando milik pendemo, hengki menyampaikan ada beberapa oknum yang mencederai salah satu angota polisi hingga luka di bagian kepala. "Kegiatan saudara-saudara dinodai oleh tindakan pidana. Padahal kami melayani kalian dengan sepenuh hati. Perwira kami, AKBP dikeroyok luka-luka, apakah itu tujuan rekan-rekan datang kemari? Melawan kami, mengeroyok kami yang mengamankan rekan rekan," ujarnya.
Hengki meminta pimpinan aksi untuk bertanggung jawab dan segera menyerahkan oknum yang melakukan tindakan kekerasan kepada salah satu anggota kepolisian tersebut.
"Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah dikeroyok padahal beliau mengamankan kegiatan ini. Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan, jangan aksi rekan-rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum," tururnya.
Dia menegaskan, jika oknum tersebut tidak diserahkan maka pihak kepolisian akan mengejarnya."Saya minta tadi saksi yang melihat menyerahkan, hukum harus ditegakkan. Saya sebagai penanggung jawab wilayah keamanan, di depan DPR ini jujur saja saya miris. Saya bersahabat dengan Ketua PP Jakpus, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan-rekan sendiri. Saya minta diserahkan atau kami kejar," tegasnya.
Usai berbicara di hadapan pendemo, ratusan massa pun membubarkan diri.
(hab)
tulis komentar anda