JFW 2021 Sukses Terlaksana, Wagub Ariza: Bukti Semangat Baru Industri Perfilman Indonesia
Senin, 22 November 2021 - 08:13 WIB
"Bersama kita pasti bisa untuk bangkit kembali meraih asa dan cita-cita menjadi tuan rumah produksi film di Tanah Air, dan bahkan menjadi tamu kehormatan yang mempesona di luar negeri. JFW juga menjadi momentum penyadar bahwa karya dan kreativitas bisa tetap bertahan meski dalam kondisi yang sangat menantang," ujarnya.
Ariza menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dan berkolaborasi sejak perencanaan hingga pelaksanaan JWF 2021. Ia pun ingin implementasi penyelenggaraan JWF 2021 mampu menjadi media membangun sinergitas seluruh komunitas perfilman nasional dan mancanegara, memperluas jejaring pemasaran dan kerja sama sektor perfilman, serta ke depannya dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan dengan kreativitas dan inovasi yang lebih terbarukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Parekraf Andhika Permata menuturkan, kehadiran JFW merupakan kabar gembira karena dapat menambah semarak perfilman Tanah Air, khususnya untuk kemajuan ekonomi kreatif Ibu Kota Jakarta.
"Ini juga pelaksanaan Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Kehadiran JFW melengkapi ekosistem perfilman. Menjadi wadah pertemuan penonton dan pembuat film, media apresiasi dan edukasi. Ini saatnya Ibu Kota memiliki ajang apresiasi film berkelanjutan," ucap Andhika.
Andhika menyebut di antara empat kategori dalam JFW, ada Jakarta Film Fund yang diadakan khusus bagi warga Jakarta. Selanjutnya, ajang membuat karya film pendek, dengan pendampingan profesional yang sudah menghasilkan sineas-sineas muda yang bisa membanggakan Jakarta di mata dunia nantinya.
Festival Director JFW 2021 Rina Damayanti menambahkan, JFW sudah dirindukan karena sempat terhenti akibat pandemi. Sebab, Ajang JFW 2021 tidak hanya ingin mempertontonkan film, tetapi juga menyampaikan pesan kebangkitan, harapan, melalui kreatifitas dan produktivitas.
"Pada malam penutupan ini ditampilkan film hasil kolaborasi enam negara, yakni Indonesia, Filipina, Singapura, Qatar, Perancis, dan Jerman. Ini menandakan Indonesia diakui," ucap Rina.
Pada penutupan JFW 2021, Ariza secara simbolis menyerahkan penghargaan Award Global Short, Award Jakarta Film Fund, Direction Award, serta Award Global Feature. Selain itu, dilakukan pemutaran film penutup, yaitu Whether the Weather is Fine.
Ariza menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dan berkolaborasi sejak perencanaan hingga pelaksanaan JWF 2021. Ia pun ingin implementasi penyelenggaraan JWF 2021 mampu menjadi media membangun sinergitas seluruh komunitas perfilman nasional dan mancanegara, memperluas jejaring pemasaran dan kerja sama sektor perfilman, serta ke depannya dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan dengan kreativitas dan inovasi yang lebih terbarukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Parekraf Andhika Permata menuturkan, kehadiran JFW merupakan kabar gembira karena dapat menambah semarak perfilman Tanah Air, khususnya untuk kemajuan ekonomi kreatif Ibu Kota Jakarta.
"Ini juga pelaksanaan Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Kehadiran JFW melengkapi ekosistem perfilman. Menjadi wadah pertemuan penonton dan pembuat film, media apresiasi dan edukasi. Ini saatnya Ibu Kota memiliki ajang apresiasi film berkelanjutan," ucap Andhika.
Andhika menyebut di antara empat kategori dalam JFW, ada Jakarta Film Fund yang diadakan khusus bagi warga Jakarta. Selanjutnya, ajang membuat karya film pendek, dengan pendampingan profesional yang sudah menghasilkan sineas-sineas muda yang bisa membanggakan Jakarta di mata dunia nantinya.
Festival Director JFW 2021 Rina Damayanti menambahkan, JFW sudah dirindukan karena sempat terhenti akibat pandemi. Sebab, Ajang JFW 2021 tidak hanya ingin mempertontonkan film, tetapi juga menyampaikan pesan kebangkitan, harapan, melalui kreatifitas dan produktivitas.
"Pada malam penutupan ini ditampilkan film hasil kolaborasi enam negara, yakni Indonesia, Filipina, Singapura, Qatar, Perancis, dan Jerman. Ini menandakan Indonesia diakui," ucap Rina.
Pada penutupan JFW 2021, Ariza secara simbolis menyerahkan penghargaan Award Global Short, Award Jakarta Film Fund, Direction Award, serta Award Global Feature. Selain itu, dilakukan pemutaran film penutup, yaitu Whether the Weather is Fine.
(thm)
tulis komentar anda