Menjijikkan, Ratusan Rumah di Ciracas Tak Punya Septic Tank
Rabu, 17 November 2021 - 20:16 WIB
Sebanyak 236 rumah warga di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur tercatat tidak memiliki septic tank. Foto/SINDOnews/Okto Rizky Alpino
JAKARTA - Sebanyak 236 rumah warga di Kelurahan Rambutan,Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur tercatat tidak memiliki septic tank . Alhasil, limbah tinja dari kotoran manusia itu langsung dibuang ke aliran Kali Cipinang dan Kali Sura.
"Di Kelurahan Rambutan itu ada 237 rumah yang belum ada septiktank. Itu pencemaran, orang enggak sadar ya kalau itu salah," ungkap Sekretaris Lurah Rambutan, Suhartono di Jakarta Timur, Rabu (17/11/2021).
Menurut dia, 237 rumah yang belum memiliki septic tank itu tersebar di 6 RW, yakni RW 1, RW 2, RW 3, RW 4, RW 5, dan RW 6. Di RW 1 ada 44 rumah, RW 2 ada 27 rumah, RW 3 ada 14 rumah, RW 4 ada 51, RW 5 ada 47, dan RW 6 ada 54.
Dia melanjutkan mayoritas rumah yang belum memiliki septic tank merupakan warga yang kurang mampu dalam aspek ekonomi. Untuk itu, sambung dia pihak Kelurahan Rambutan akan mendatangi rumah-rumah yang berada di bantaran Kali Cipinang dan Kali Sura.
"Kita akan mengumpulkan orang-orang yang punya kontrakan untuk sosialisasi. Mungkin kita akan mulai dari RW 1, karena di situ banyak. Kita sudah ada pertemuan tapi progres ya belum banyak," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Rambutan, Sarino menambahkan, akan mengimbau para pemilik kontrakan untuk membangun septic tank di dalam rumah. Hal ini agar mengurangi pencemaran air di aliran Kali Cipinang maupun Kali Sura.
"Kita imbau orang-orang yang punya kontrakan, karena ada yang punya 5 pintu 6 pintu gak bikin tangki septik karena di belakangnya sudah ada kali," ujarnya.
"Di Kelurahan Rambutan itu ada 237 rumah yang belum ada septiktank. Itu pencemaran, orang enggak sadar ya kalau itu salah," ungkap Sekretaris Lurah Rambutan, Suhartono di Jakarta Timur, Rabu (17/11/2021).
Menurut dia, 237 rumah yang belum memiliki septic tank itu tersebar di 6 RW, yakni RW 1, RW 2, RW 3, RW 4, RW 5, dan RW 6. Di RW 1 ada 44 rumah, RW 2 ada 27 rumah, RW 3 ada 14 rumah, RW 4 ada 51, RW 5 ada 47, dan RW 6 ada 54.
Dia melanjutkan mayoritas rumah yang belum memiliki septic tank merupakan warga yang kurang mampu dalam aspek ekonomi. Untuk itu, sambung dia pihak Kelurahan Rambutan akan mendatangi rumah-rumah yang berada di bantaran Kali Cipinang dan Kali Sura.
"Kita akan mengumpulkan orang-orang yang punya kontrakan untuk sosialisasi. Mungkin kita akan mulai dari RW 1, karena di situ banyak. Kita sudah ada pertemuan tapi progres ya belum banyak," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Rambutan, Sarino menambahkan, akan mengimbau para pemilik kontrakan untuk membangun septic tank di dalam rumah. Hal ini agar mengurangi pencemaran air di aliran Kali Cipinang maupun Kali Sura.
"Kita imbau orang-orang yang punya kontrakan, karena ada yang punya 5 pintu 6 pintu gak bikin tangki septik karena di belakangnya sudah ada kali," ujarnya.
(hab)
tulis komentar anda