Tersisa 1 Pasien, BOR Kota Bekasi Capai 0,53 persen
Sabtu, 13 November 2021 - 21:10 WIB
BEKASI - Pemkot Bekasi menyebutkan kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di wilayahnya baik milik pemerintah maupun swasta hanya menyisakan satu pasien saja.
Data tersebut sebagaimana laporan Komite Kebijakan dan Transformasi Penanganan COVID-19 di Kota Bekasi hingga Jum’at 12 November 2021. ”Alhamdulillah pasien Covid-19 melalui tempat tidur ruang isolasi di seluruh rumah sakit hanya menyisakan satu pasien. Dirawat di RS swasta,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Sabtu (13/11/2021).
Menurut dia, dari tersisa satu pasien tersebut, secara persentase BOR di Kota Bekasi sudah mencapai 0,53 persen dari 48 rumah sakit dengan ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.323.
”Kota Bekasi memiliki 42 rumah sakit swasta dan 5 rumah sakit pelat merah, semuanya digunakan untuk penanganan Covid-19,” ucapnya. Rahmat memastikan, semua rumah sakit milik pemerintah dipastikan sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat.
Sedangkan untuk kasus aktif Covid-19 yang saat ini tercatat menyisakan 10 pasien saja.”Sisa 10 orang dengan persentase 0,01 persen,” ungkapnya.
Meski demikian, Rahmat meminta masyarakat yang berada di Timur DKI Jakarta ini untuk tetap mengetatkan protokol Kesehatan dan tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.
”Yang terpenting masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan terdekat,” tegasnya.
Data tersebut sebagaimana laporan Komite Kebijakan dan Transformasi Penanganan COVID-19 di Kota Bekasi hingga Jum’at 12 November 2021. ”Alhamdulillah pasien Covid-19 melalui tempat tidur ruang isolasi di seluruh rumah sakit hanya menyisakan satu pasien. Dirawat di RS swasta,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Sabtu (13/11/2021).
Menurut dia, dari tersisa satu pasien tersebut, secara persentase BOR di Kota Bekasi sudah mencapai 0,53 persen dari 48 rumah sakit dengan ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.323.
”Kota Bekasi memiliki 42 rumah sakit swasta dan 5 rumah sakit pelat merah, semuanya digunakan untuk penanganan Covid-19,” ucapnya. Rahmat memastikan, semua rumah sakit milik pemerintah dipastikan sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat.
Sedangkan untuk kasus aktif Covid-19 yang saat ini tercatat menyisakan 10 pasien saja.”Sisa 10 orang dengan persentase 0,01 persen,” ungkapnya.
Meski demikian, Rahmat meminta masyarakat yang berada di Timur DKI Jakarta ini untuk tetap mengetatkan protokol Kesehatan dan tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.
”Yang terpenting masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan terdekat,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda