Tangani Banjir, Pemprov DKI Kerahkan Seluruh Kekuatan Personel dan Peralatan
Jum'at, 12 November 2021 - 19:03 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiagakan seluruh personel dan peralatan untuk meminimalisir dampak genangan dan banjir yang terjadi di beberapa wilayah, Jumat (12/11/2021). Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Suku Dinas (Sudin) terkait, lurah hingga RT/RW, diminta siaga.
"Kami menyiagakan seluruh personel dan peralatan serta berkoordinasi dengan seluruh pihak saat hujan turun untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada agar genangan atau banjir cepat surut. Terutama di wilayah atau titik rawan banjir. Kami memprioritaskan keselamatan warga," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto.
Wilayah DKI Jakarta mulai diguyur hujan pada pukul 16.00 WIB. Imbasnya, sejumlah wilayah sudah mulai terencam banjir.
Pihaknya sudah mengerahkan Satgas Anti Genangan yang terdiri dari petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), petugas pompa air, damkar, koordinasi dengan RT/RW, dan warga untuk membantu warga terdampak genangan/banjir. Penanganan ini bertujuan agar genangan cepat surut sehingga jalan raya yang tergenang bisa tetap dilalui kendaraan.
"Kami juga terus memberikan update informasi tentang kondisi tinggi muka air di setiap pintu air, kemudian kami informasikan kepada warga," kata Sabdo.
Ia memastikan personel Pemprov DKI terus melakukan monitoring perkembangan situasi genangan/banjir dan siap melakukan penanggulangannya dengan memobilisasi personel, logistik dan peralatan ke lokasi banjir.
Dinas SDA, kata dia, juga sudah mengerahkan petugas dan menyediakan peralatan yang diperlukan sebagai upaya penanggulangan banjir. Selain itu melakukan pengamatan terhadap keadaan bangunan/fisik, pintu air, sungai di hulu, serta waduk.
Kemudian membagikan peralatan dan bahan pengendali bencana banjir, serta memonitoring prakiraan cuaca berdasarkan informasi dari BMKG.
"Kami menyiagakan seluruh personel dan peralatan serta berkoordinasi dengan seluruh pihak saat hujan turun untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada agar genangan atau banjir cepat surut. Terutama di wilayah atau titik rawan banjir. Kami memprioritaskan keselamatan warga," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto.
Wilayah DKI Jakarta mulai diguyur hujan pada pukul 16.00 WIB. Imbasnya, sejumlah wilayah sudah mulai terencam banjir.
Pihaknya sudah mengerahkan Satgas Anti Genangan yang terdiri dari petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), petugas pompa air, damkar, koordinasi dengan RT/RW, dan warga untuk membantu warga terdampak genangan/banjir. Penanganan ini bertujuan agar genangan cepat surut sehingga jalan raya yang tergenang bisa tetap dilalui kendaraan.
Baca Juga
"Kami juga terus memberikan update informasi tentang kondisi tinggi muka air di setiap pintu air, kemudian kami informasikan kepada warga," kata Sabdo.
Ia memastikan personel Pemprov DKI terus melakukan monitoring perkembangan situasi genangan/banjir dan siap melakukan penanggulangannya dengan memobilisasi personel, logistik dan peralatan ke lokasi banjir.
Dinas SDA, kata dia, juga sudah mengerahkan petugas dan menyediakan peralatan yang diperlukan sebagai upaya penanggulangan banjir. Selain itu melakukan pengamatan terhadap keadaan bangunan/fisik, pintu air, sungai di hulu, serta waduk.
Kemudian membagikan peralatan dan bahan pengendali bencana banjir, serta memonitoring prakiraan cuaca berdasarkan informasi dari BMKG.
(thm)
tulis komentar anda