Banjir Jakarta Meluas hingga 91 RT, Ketinggian Air Capai 2,5 meter
Senin, 08 November 2021 - 09:41 WIB
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya membuat sejumlah kawasan di Ibu Kota terendam banjir.Hingga Senin (8/11/2021) tercatat sebanyak 91 RT yang terendam banjir hingga 2,5 meter.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan,saat ini ada 91 RT atau 0,299 %dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta yang terdampak banjir berada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Adapun titik-titik banjir antara lain berada di Jakarta Timur terdapat 70 RT yang terdampak Kelurahan Balekambang : 60-150 cm (7 RT) penyebabnya luapan Kali Ciliwung dan curan hujan, Kelurahan Cililitan 70 – 250 cm (5 RT) luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Cawang 40 – 260 cm (19 RT) penyebabnya luapan Kali Ciliwung dengan jumlah pengungsi 37 KK 99 Jiwa. Lokasi pengungsi berada depan Gg. H. Maliki, Musholla Al Islah, lapangan Tenis RW 03 dan Masjid Al Hidayah RW 08.
Kelurahan Bidara Cina 190 cm (10 RT) penyebab luapan Kali Ciliwung, Kelurahan Kampung Melayu 40-200 cm (29 RT) penyebab luapan Kali Ciliwung dengan jumlah pengungsi 15 KK 65 jiwa. ”Lokasi pengungsi berada di aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008,” ungkapnya.
Sedangkan Jakarta Selatan terdapat 21 RT yang berada di Kelurahan Pondok Pinang 50-90 cm (8 RT) penyebab Kali Pesanggrahan meluap dan jumlah pengungsi 4 KK 18 jiwa yang mengungsi di Majelis Taklim Alkhairiyah.
Kelurahan Pejaten Timur 270 cm (5RT) penyebabnya luapan Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi, Kelurahan Cilandak Timur 55-80 cm (2 RT) luapan Kali Krukut, Kelurahan Rawajati 40-150 cm (3 RT) penyebab luapan Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi, Kelurahan Pengadegan160 cm (1 RT) penyebab luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Tanjung Barat dengan ketinggian air 80 – 150 cm (2 RT) akibat luapan Kali Ciliwung. Sedangkan banjir yang sempat merendam wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat seluruhnya sudah kering. Akibatnya banjir ini sebanyak 56 KK dari 182 jiwa terdampak banjir.
Saat ini, ratusan pengungsi sudah mengungsi ditempat aman. Kondisi genangan sedang ditangani oleh petugas kelurahan setempat bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana & Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan,saat ini ada 91 RT atau 0,299 %dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta yang terdampak banjir berada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Adapun titik-titik banjir antara lain berada di Jakarta Timur terdapat 70 RT yang terdampak Kelurahan Balekambang : 60-150 cm (7 RT) penyebabnya luapan Kali Ciliwung dan curan hujan, Kelurahan Cililitan 70 – 250 cm (5 RT) luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Cawang 40 – 260 cm (19 RT) penyebabnya luapan Kali Ciliwung dengan jumlah pengungsi 37 KK 99 Jiwa. Lokasi pengungsi berada depan Gg. H. Maliki, Musholla Al Islah, lapangan Tenis RW 03 dan Masjid Al Hidayah RW 08.
Kelurahan Bidara Cina 190 cm (10 RT) penyebab luapan Kali Ciliwung, Kelurahan Kampung Melayu 40-200 cm (29 RT) penyebab luapan Kali Ciliwung dengan jumlah pengungsi 15 KK 65 jiwa. ”Lokasi pengungsi berada di aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008,” ungkapnya.
Sedangkan Jakarta Selatan terdapat 21 RT yang berada di Kelurahan Pondok Pinang 50-90 cm (8 RT) penyebab Kali Pesanggrahan meluap dan jumlah pengungsi 4 KK 18 jiwa yang mengungsi di Majelis Taklim Alkhairiyah.
Kelurahan Pejaten Timur 270 cm (5RT) penyebabnya luapan Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi, Kelurahan Cilandak Timur 55-80 cm (2 RT) luapan Kali Krukut, Kelurahan Rawajati 40-150 cm (3 RT) penyebab luapan Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi, Kelurahan Pengadegan160 cm (1 RT) penyebab luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Tanjung Barat dengan ketinggian air 80 – 150 cm (2 RT) akibat luapan Kali Ciliwung. Sedangkan banjir yang sempat merendam wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat seluruhnya sudah kering. Akibatnya banjir ini sebanyak 56 KK dari 182 jiwa terdampak banjir.
Saat ini, ratusan pengungsi sudah mengungsi ditempat aman. Kondisi genangan sedang ditangani oleh petugas kelurahan setempat bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana & Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat.
(ams)
tulis komentar anda