Hujan Deras, 3 Mobil di Bogor Tertimpa Longsor
Minggu, 07 November 2021 - 18:25 WIB
Tiga mobil di Bogor tertimpa longsor di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Foto : BPBD Kabupaten Bogor
BOGOR - Tiga unit mobil di Kampung Ciherang Satim, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor tertimpa longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.10 WIB. Ketika itu, tembok penahan tanah di pinggir Jalan Cikereteg-Pancawati sepanjang 15 meter dengan tinggi 3 meter ambrol.
”Material longsor menimpa tiga unit mobil yang sedang melaju dari arah Pancawati,” kata Aris, Minggu (7/11/2021).Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, material longsor dari tembok tersebut membuat ketiga mobil mengalami kerusakan.
”Korban jiwa atau luka nihil,” jelas Aris. Diduga, longsor tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bogor sejak siang tadi. Saat ini, material longsor belum dapat dibersihkan karena membutuhkan alat berat.
”Belum perbaikan kemungkinan memerlukan alat berat untuk evakuasi material longsoran karena berupa bongkahan tembok dan batu,” tutupnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.10 WIB. Ketika itu, tembok penahan tanah di pinggir Jalan Cikereteg-Pancawati sepanjang 15 meter dengan tinggi 3 meter ambrol.
”Material longsor menimpa tiga unit mobil yang sedang melaju dari arah Pancawati,” kata Aris, Minggu (7/11/2021).Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, material longsor dari tembok tersebut membuat ketiga mobil mengalami kerusakan.
”Korban jiwa atau luka nihil,” jelas Aris. Diduga, longsor tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bogor sejak siang tadi. Saat ini, material longsor belum dapat dibersihkan karena membutuhkan alat berat.
”Belum perbaikan kemungkinan memerlukan alat berat untuk evakuasi material longsoran karena berupa bongkahan tembok dan batu,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda