Masih Pandemi, Wagub DKI Tolak Rencana Aksi Presidium Alumni 212 di Monas
Minggu, 07 November 2021 - 15:36 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab soal adanya rencana aksi yang akan dilakukan oleh Presidium Alumni (PA) 212. Ariza meminta seluruh masyarakat dapat memikirkan kembali terhadap pegelaran yang menimbulkan kerumunan massa.
”Ya nanti kita akan lihat ya, sejauh ini kami minta, karena ini masa pandemi tentu harapan kita semua kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi penyebaran kita harap dipikirkan kembali, dipertimbangkan kembali sampai Jakarta betul-betul aman,” ujar Ariza di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).
Ariza juga mengatakan bersyukur dengan penetapan leveling PPKM Jakarta yang kekinian menginjak Level 1. Namun, menurutnya seluruh kegiatan belum serta merta dapat dilakukan seperti layaknya sebelum ada pandemi.”Kita bersyukur tapi tidak serta merta kemudian kita bebas melakukan kegiatan-kegiatan seperti sebelum ada pandemi,” tegasnya.
Apalagi, kata dia, kedepan nanti Indonesia akan menginjak masa libur natal dan tahun baru. Ditambah, kelonggaran juga dibuka menyusul asesmen leveling yang juga Level 1. ”Justru sekarang ini, apalagi diakhir tahun ini di liburan natal dan tahun baru ini apalagi ditambah lagi adanya kelonggaran, karena level 1,” ungkapnya.
”Sekalipun vaksinnya sudah tinggi namun kami minta seluruh masyarakat tetap berada di rumah, karena rumah adalah tempat terbaik kita untuk terbebas dari Covid-19,” sambungnya. Untuk itu, Ariza meminta seluruh masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, baik dan bertanggungjawab.
Menurut Riza cara ini dapat menghindari Indonesia dari penyebaran klaster baru. ”Jadi kegiatan-kegiatan apapun yang dapat menimbulkan, berpotensi menyebabkan kerumunan tentu harus dipertibangkan. Untuk sebaik-baiknya untuk dipikirkan kembali, agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.” tutupnya.
”Ya nanti kita akan lihat ya, sejauh ini kami minta, karena ini masa pandemi tentu harapan kita semua kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi penyebaran kita harap dipikirkan kembali, dipertimbangkan kembali sampai Jakarta betul-betul aman,” ujar Ariza di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).
Baca Juga
Ariza juga mengatakan bersyukur dengan penetapan leveling PPKM Jakarta yang kekinian menginjak Level 1. Namun, menurutnya seluruh kegiatan belum serta merta dapat dilakukan seperti layaknya sebelum ada pandemi.”Kita bersyukur tapi tidak serta merta kemudian kita bebas melakukan kegiatan-kegiatan seperti sebelum ada pandemi,” tegasnya.
Apalagi, kata dia, kedepan nanti Indonesia akan menginjak masa libur natal dan tahun baru. Ditambah, kelonggaran juga dibuka menyusul asesmen leveling yang juga Level 1. ”Justru sekarang ini, apalagi diakhir tahun ini di liburan natal dan tahun baru ini apalagi ditambah lagi adanya kelonggaran, karena level 1,” ungkapnya.
”Sekalipun vaksinnya sudah tinggi namun kami minta seluruh masyarakat tetap berada di rumah, karena rumah adalah tempat terbaik kita untuk terbebas dari Covid-19,” sambungnya. Untuk itu, Ariza meminta seluruh masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, baik dan bertanggungjawab.
Menurut Riza cara ini dapat menghindari Indonesia dari penyebaran klaster baru. ”Jadi kegiatan-kegiatan apapun yang dapat menimbulkan, berpotensi menyebabkan kerumunan tentu harus dipertibangkan. Untuk sebaik-baiknya untuk dipikirkan kembali, agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda