Air Laut Naik, 2 Kawasan Pesisir di Jakarta Utara Terendam Banjir
Sabtu, 06 November 2021 - 17:10 WIB
JAKARTA - Kenaikan air pasang laut atau yang lebih dikenal banjir rob telah merendam sejumlah wilayah di Jakarta Utara, Sabtu (6/11/2021). Salah satunya di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Salah satu petugas keamanan di sekitar Suprapto mengatakan, banjir ini terjadi sejak pagi tadi dan sudah terjadi selama empat hari berturut-turut.Hal itu terjadi karena air laut yang meluap.
"Banjir ini sudah dari jam 8 pagi tadi, tapi biasanya cepat surutnya. Ini (Banjir) juga biasanya terjadi cuma empat hari doang biasanya," ucap Suprapto saat ditemui lokasi.
Menurut Suprapto, biasanya ketinggian banjir rob di sekitar bisa mencapai ketinggian 50 cm. Akibat pasangnya air laut ini, aktivitas perdagangan di sekitar menjadi terganggu.
"Cukup terganggu pastinya, karena kalau banjir motor jadi tidak bisa masuk dan barang juga tidak bisa keluar ataupun masuk jadinya sulit," terang Suprapto.
Berdasarkan pantauan wartawan MNC Portal, banjir ini telah menggenangi sejumlah ruas jalan utama di wilayah pelelangan ikan Nizam Zachman.
Akibat banjir ini, banyak pengendara baik motor maupun mobil mencari jalan pintas untuk menghindari terkena banjir. Adapun yang nekat melintas namun akhirnya mogok.
Selain itu, banyak warga di sekitar yang memilih menumpang truk besar untuk bisa melewati banjir ini baik yang berangkat ke kantor maupun pulang.
Selain Muara Baru, banjir rob juga menerjang permukiman warga di Muara Angke, Pluit, Penjaringan dan Pelabuhan Kali Adem sejak tadi pagi.
Salah satu petugas keamanan di sekitar Suprapto mengatakan, banjir ini terjadi sejak pagi tadi dan sudah terjadi selama empat hari berturut-turut.Hal itu terjadi karena air laut yang meluap.
"Banjir ini sudah dari jam 8 pagi tadi, tapi biasanya cepat surutnya. Ini (Banjir) juga biasanya terjadi cuma empat hari doang biasanya," ucap Suprapto saat ditemui lokasi.
Menurut Suprapto, biasanya ketinggian banjir rob di sekitar bisa mencapai ketinggian 50 cm. Akibat pasangnya air laut ini, aktivitas perdagangan di sekitar menjadi terganggu.
"Cukup terganggu pastinya, karena kalau banjir motor jadi tidak bisa masuk dan barang juga tidak bisa keluar ataupun masuk jadinya sulit," terang Suprapto.
Berdasarkan pantauan wartawan MNC Portal, banjir ini telah menggenangi sejumlah ruas jalan utama di wilayah pelelangan ikan Nizam Zachman.
Akibat banjir ini, banyak pengendara baik motor maupun mobil mencari jalan pintas untuk menghindari terkena banjir. Adapun yang nekat melintas namun akhirnya mogok.
Selain itu, banyak warga di sekitar yang memilih menumpang truk besar untuk bisa melewati banjir ini baik yang berangkat ke kantor maupun pulang.
Selain Muara Baru, banjir rob juga menerjang permukiman warga di Muara Angke, Pluit, Penjaringan dan Pelabuhan Kali Adem sejak tadi pagi.
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda