Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Bersihkan Tumpukan Sampah dan Lumpur
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 14:02 WIB
Banjir di wilayah Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mulai surut, Jumat (29/10/2021). SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Banjir di wilayah Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mulai surut, Jumat (29/10/2021). Warga yang terdampak pun mulai membersihkan tumpukan sampah dan lumpur yang masuk ke dalam rumah imbas banjir luapan Kali Ciliwung.
Jhony (43) warga sekitar mengatakan, rumahnya mulai terendam banjir sejak Kamis (28/10/2021) malam. Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 1,6 meter. (Baca juga; Waspada Banjir Akibat La Nina di Jakarta, Anies: Kita Targetkan Genangan Surut dalam 6 Jam )
"Sudah surut dari tadi pagi jam lima, ini sekarang sudah mulai bersih-bersih. Harus cepat dibersihkan karena ada lumpurnya kalau enggak cepat dibersihkan nanti jadi keras," ujarnya.
Menurut dia, banjir kali ini akibat curah hujan yang tinggi dan imbas air kiriman dari wilayah Depok dan Bogor. Warga yang membersihkan rumahnya pun dibantu personel Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur.
Tumpukan sampah yang menggunung pun diangkut menggunakan bak sampah lalu dipindahkan ke mobil sampah. Kemudian dibawa ke tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang.
Meskipun banjir terbilang tinggi, warga Kebon Pala tidak mengungsi dan bertahan di lantai dua rumahnya. Mereka hanya memindahkan kendaraan bermotor agar tidak terendam. (Baca juga; Air Ciliwung Meluap, Sejumlah Rumah di Rawajati Terendam Banjir )
"Enggak ada warga yang mengungsi kalau sekarang. Mudah-mudahan sih banjir pas musim hujan tahun ini enggak terlalu parah," tuturnya.
Jhony (43) warga sekitar mengatakan, rumahnya mulai terendam banjir sejak Kamis (28/10/2021) malam. Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 1,6 meter. (Baca juga; Waspada Banjir Akibat La Nina di Jakarta, Anies: Kita Targetkan Genangan Surut dalam 6 Jam )
"Sudah surut dari tadi pagi jam lima, ini sekarang sudah mulai bersih-bersih. Harus cepat dibersihkan karena ada lumpurnya kalau enggak cepat dibersihkan nanti jadi keras," ujarnya.
Menurut dia, banjir kali ini akibat curah hujan yang tinggi dan imbas air kiriman dari wilayah Depok dan Bogor. Warga yang membersihkan rumahnya pun dibantu personel Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur.
Tumpukan sampah yang menggunung pun diangkut menggunakan bak sampah lalu dipindahkan ke mobil sampah. Kemudian dibawa ke tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang.
Meskipun banjir terbilang tinggi, warga Kebon Pala tidak mengungsi dan bertahan di lantai dua rumahnya. Mereka hanya memindahkan kendaraan bermotor agar tidak terendam. (Baca juga; Air Ciliwung Meluap, Sejumlah Rumah di Rawajati Terendam Banjir )
"Enggak ada warga yang mengungsi kalau sekarang. Mudah-mudahan sih banjir pas musim hujan tahun ini enggak terlalu parah," tuturnya.
(wib)
tulis komentar anda