Sheet Pile TPA Cipeucang Tangsel Jebol, Ini Kata Pengembang

Kamis, 04 Juni 2020 - 10:34 WIB
Sheet pile TPA Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, jebol, Jumat 22 Mei 2020. Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
TANGERANG SELATAN - Direktur Utama PT Ramaijaya Purnasejati (RPS) Zakwannur akhirnya angkat bicara terkait jebolnya sheet pile TPA Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat 22 Mei 2020.

Dia pun memohon maaf kepada warga Tangsel dan Kota Tangerang yang terdampak longsoran sampah itu. Menurutnya, peristiwa longsornya sampah di TPA Cipeucang itu bencana alam, dan bukan karena sheet pile.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Tangsel dan masyarakat lain yang terimbas baik langsung atau tidak langsung oleh musibah longsor ini," kata Zakwannur kepada SINDOnews, Rabu 3 Juni 2020.



Dijelaskan dia, jebolnya sheet pile itu akibat abrasi Sungai Cisadane. Sehingga, pada sisi luar sheet pile, tanah menjadi tergerus sedikit demi sedikit dan sleeding atau bergerak. ( )

"Sleeding ini menyebabkan hilangnya friksi tanah yang menjepit sheet pile tumpukan sampah. Sehingga, air yang berasal dari curah hujan berhari-hari merusak sisi dalam tanah tempat sheet pile itu berdiri," jelasnya.

Belum lagi, beban literal yang mendorong ke depan oleh tumpukan sampah yang terbebani air. Karena struktur tanah sudah rusak dan lemah, maka terjadilah longsor yang melewati batas kedalaman sheet pile TPA tersebut.

"Akibatnya, sheet pile putus kiri kanan pada bagian caping beam. Bukan patah karena tidak kuat moment cracknya. Sheet pile nya terbawa longsoran sampah," sambungnya.

Dilanjutkan Zakwan, panjang sheet pile 500 meter. Sedang yang jebol hanya 58 meter dari total sheet pile. Kekuatan sheet pile sendiri 30,4 ton permeter. Dalam kebawah 9-10 meter, ke atas 3-4 meter, dan tebal w 450 b.

"Area tersebut sudah pernah diantisipasi, pada Desember 2019 dan dipancang ulang pada area belakangnya, ditambah pembangunan back pile sebagai perkuatan. Tetapi, alam berhendak lain," tambahnya.

Namun, hujan deras yang mengguyur wilayah itu, membuat permukaan tanah di bibir sungai mengalami abrasi dan terjadi longsor sampah yang menjebol sheet pile tersebut. ( )

"Kita saat ini sedang mengangkut kembali sampah di area sungai untuk meminimalkan pencemaran. Setelah ini, kita akan melakukan uji tanah dan kajian teknis untuk konstruksi pengganti area longsor tersebut," tuturnya.

Ditambahkan Zakwan, investasi sheet pile itu senilai Rp21 Miliar lebih. Sejak dibangun Oktober 2019, pada Desember 2019 sempat mengalami perbaikan dititik yang jebol itu.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More