Aparat Bagi-bagi Roti saat Aksi BEM SI, Mahasiswa: Hati-hati Pencitraan
Kamis, 21 Oktober 2021 - 17:21 WIB
Polwan membagikan roti kepada massa aksi yang tergabung dalam BEM SI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021). Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - Massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI ) masih terus menyuarakan pendapatnya terkait 7 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). BEM SI beraksi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021).
Di sela-sela aksi aparat kepolisian berinisiatif membagikan roti kepada massa mahasiswa. “Tolong Polwan, adik-adik kita kelelahan dan lapar. Tolong bagikan makanan kepada mereka,” ujar petugas dari balik kawat berduri melalui pengeras suara, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Aksi Mahasiswa BEM SI, Ribuan Polisi Disiagakan
Aparat TNI dan Polri langsung bergegas mengitari massa untuk membagikan roti. Namun, pembagian roti dibalas dengan penolakan melalui pengeras suara oleh koordinator lapangan massa aksi mahasiswa. “Jangan diterima. Hati-hati pencitraan,” kata orator sambil meneriakkan yel-yel yang diikuti massa aksi.
Ada beberapa mahasiswa yang mengambil roti, namun ada juga yang menolak makanan yang dibagikan tersebut.
Baca juga: Long March Aliansi Mahasiswa Terobos Hujan, Polisi: Yang Maskernya Basah Kami Ganti
Massa mahasiswa menduduki dua ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya depan Kantor Indosat. Mereka menggelar orasi dan berkumpul membentuk barikade.
Sementara, Jalan Medan Merdeka Barat di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) masih ditutup dan dipasangi kawat berduri. Polisi juga bersiaga membentuk barikade dan menyiapkan mobil taktis di belakang kawat berduri.
Di sela-sela aksi aparat kepolisian berinisiatif membagikan roti kepada massa mahasiswa. “Tolong Polwan, adik-adik kita kelelahan dan lapar. Tolong bagikan makanan kepada mereka,” ujar petugas dari balik kawat berduri melalui pengeras suara, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Aksi Mahasiswa BEM SI, Ribuan Polisi Disiagakan
Aparat TNI dan Polri langsung bergegas mengitari massa untuk membagikan roti. Namun, pembagian roti dibalas dengan penolakan melalui pengeras suara oleh koordinator lapangan massa aksi mahasiswa. “Jangan diterima. Hati-hati pencitraan,” kata orator sambil meneriakkan yel-yel yang diikuti massa aksi.
Ada beberapa mahasiswa yang mengambil roti, namun ada juga yang menolak makanan yang dibagikan tersebut.
Baca juga: Long March Aliansi Mahasiswa Terobos Hujan, Polisi: Yang Maskernya Basah Kami Ganti
Massa mahasiswa menduduki dua ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya depan Kantor Indosat. Mereka menggelar orasi dan berkumpul membentuk barikade.
Sementara, Jalan Medan Merdeka Barat di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) masih ditutup dan dipasangi kawat berduri. Polisi juga bersiaga membentuk barikade dan menyiapkan mobil taktis di belakang kawat berduri.
(jon)
tulis komentar anda