Jakarta PPKM Level 2, DKI Targetkan Lagi 1.000 Sekolah Terapkan PTM
Rabu, 20 Oktober 2021 - 14:30 WIB
Disdik DKI Jakarta menargetkan akan menambah sebanyak 1.000 sekolah yang dapat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menargetkan akan menambah sebanyak 1.000 sekolah yang dapat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Penambahan target ini dilakukan setelah Jakarta masuk dalam kategori PPKM Level 2.
"Sebanyak 1.000 sekolah kita targetkan dapat segera menggelar PTM. Semoga target 90% dari total 10.677 sekolah di DKI dapat menggelar PTM terealisasi," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah di Jakarta pada Rabu (20/10/2021).
Taga mengatakan, sudah ada 6.623 Sekolah di Jakarta yang melaksanakan PTM terbatas dengan prosedur yang ditetapkan dan melalui tahapan ditentukan Disdik.
Sekolah-sekolah yang menggelar PTM harus mengikuti asesmen 1 dan 2. Sedangkan, Disdik akan mempersiapkan pelatihan kepada Sekolah yang akan menyusul kegiatan PTM.
"Kemudian ke depan kita sedang siapkan sekolah yang belum PTM, kita laksanakan pelatihan menyusul sekolah berikutnya" ujarnya. Taga menegaskan, akan menegakkan protokol kesehatan (prokes) secara konsisten, walaupun kasus Covid-19 sudah melandai.
"Konsistensi menegakkan prokes penggunaan masker walaupun level dua sudah menunjukkannya pelandaian tetap kita tegakkan prokes," ucapnya.
"Sebanyak 1.000 sekolah kita targetkan dapat segera menggelar PTM. Semoga target 90% dari total 10.677 sekolah di DKI dapat menggelar PTM terealisasi," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah di Jakarta pada Rabu (20/10/2021).
Taga mengatakan, sudah ada 6.623 Sekolah di Jakarta yang melaksanakan PTM terbatas dengan prosedur yang ditetapkan dan melalui tahapan ditentukan Disdik.
Sekolah-sekolah yang menggelar PTM harus mengikuti asesmen 1 dan 2. Sedangkan, Disdik akan mempersiapkan pelatihan kepada Sekolah yang akan menyusul kegiatan PTM.
"Kemudian ke depan kita sedang siapkan sekolah yang belum PTM, kita laksanakan pelatihan menyusul sekolah berikutnya" ujarnya. Taga menegaskan, akan menegakkan protokol kesehatan (prokes) secara konsisten, walaupun kasus Covid-19 sudah melandai.
"Konsistensi menegakkan prokes penggunaan masker walaupun level dua sudah menunjukkannya pelandaian tetap kita tegakkan prokes," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda