Nekat, Pelaku Curanmor Beraksi di Dekat Polsek Kemayoran
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 17:50 WIB
JAKARTA - Meski lokasi berdekatan dengan kantor polisi , hal demikian tak menjamin suatu wilayah aman dari aksi pencurian kendaraan bermotor ( curanmor ).Seperti yang dialami A (30) warga Serdang Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dia dan tetangganya menjadi korban curanmor pada awal bulan Oktober 2021.
"Polres Jakpus dekat,Polsek Kemayoran juga dekat banget malah. Hampir tiap hari ada aja motor hilang dan sampai sekarang belum ada kabar," kata A kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).
Ia pun telah melaporkan kejadian itu kepada Polsek Kemayoran. Namun ia kecewa dengan ucapan petugas yang menyebut motor tersebut sulit untuk kembali lagi.
"Awal bulan Oktober kemarin motor saya hilang dan sudah melapor ke polsek. Apa yang mereka bilang? Itu benar motor gak akan ketemu meskipun sudah melaporkan ke polsek," keluhnya.
A menjelaskan,saat itu pada Rabu 1 Oktober 2021,pukul 18.00 WIB dirinya baru pulang kerja memarkirkan motornya di dalam gerbang kontrakan. Motor juga, kata dia, dalam keadaan terkunci.
"Posisi motor dikunci stang dan rumah magnet kunci juga posisi tertutup, lalu saya naik ke kamar kontrakan untuk istirahat sebentar kemudian bersih-bersih karena posisi kontrakan saya ada di lantai 2. Setelah bersih-bersih, saya istirahat sebentar, pada pukul 20.12 WIB motor masih ada, pas saya tengok dari atas kemudian ingin mencari makan turun pada pukul 20.45 WIB motor sudah tidak ada," tuturnya.
Sayangnya tidak ada CCTV maupun warga sekitar yang memergoki aksi curanmor itu.
"Tidak ada CCTV dantidak ada satu pun orang yang melihat motor itu digondol sama orang," kata A.
Dia dan tetangganya menjadi korban curanmor pada awal bulan Oktober 2021.
"Polres Jakpus dekat,Polsek Kemayoran juga dekat banget malah. Hampir tiap hari ada aja motor hilang dan sampai sekarang belum ada kabar," kata A kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).
Ia pun telah melaporkan kejadian itu kepada Polsek Kemayoran. Namun ia kecewa dengan ucapan petugas yang menyebut motor tersebut sulit untuk kembali lagi.
"Awal bulan Oktober kemarin motor saya hilang dan sudah melapor ke polsek. Apa yang mereka bilang? Itu benar motor gak akan ketemu meskipun sudah melaporkan ke polsek," keluhnya.
A menjelaskan,saat itu pada Rabu 1 Oktober 2021,pukul 18.00 WIB dirinya baru pulang kerja memarkirkan motornya di dalam gerbang kontrakan. Motor juga, kata dia, dalam keadaan terkunci.
"Posisi motor dikunci stang dan rumah magnet kunci juga posisi tertutup, lalu saya naik ke kamar kontrakan untuk istirahat sebentar kemudian bersih-bersih karena posisi kontrakan saya ada di lantai 2. Setelah bersih-bersih, saya istirahat sebentar, pada pukul 20.12 WIB motor masih ada, pas saya tengok dari atas kemudian ingin mencari makan turun pada pukul 20.45 WIB motor sudah tidak ada," tuturnya.
Sayangnya tidak ada CCTV maupun warga sekitar yang memergoki aksi curanmor itu.
"Tidak ada CCTV dantidak ada satu pun orang yang melihat motor itu digondol sama orang," kata A.
(mhd)
tulis komentar anda