Sutrisno Tewas Posisi Peluk Kado Ulang Tahun Anaknya
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 19:58 WIB
JAKARTA - Seorang warga Pademangan ditemukan tewas saat terjadi kebakaran di sebuah indekos di Jalan Pademangan III, RT 12 RW 02 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Kamis (14/10/2021) malam.
Sutrisno (41) ditemukan meninggal duniaoleh warga setempat didalam kamar kosnya. Mirisnya, Pria asal Tegal, Jawa Tengah ini ditemukan dalam kondisi sedang memeluk sebuah benda diduga kado yang telah hangus terbakar.
Menurut ketua RT setempat, Rohmat mengatakan ketika api sedang menjalar indekos. Pria yang bekerja sebagai kuli panggul ini sedang dalam kondisi di urut di depan kost.
”Saat terbakar, dia lagi ngurut di sini (sambil nunjuk depan halaman kost). Melihat percikan api yang membesar dia masuk kedalam. Sempat ditarik keluar, cuman masuk lagi akhirnya meninggal dunia,” katanya.
Dikatakan Rohmat, diketahui bapak satu ini nekat menuju kamarnya saat api sedang besar karena ingin menyelamatkan sejumlah barang berharga miliknya.Sebelumnya Sutrisno pernah bercerita bahwa korban sudah menyiapkan kado untuk diberikan kepada sang buah hati yang ulang tahun dua hari lagi.
Untuk itu warga menduga Sutrisno tewas dengan memeluk kado anaknya. ”Pengen ulang tahun anaknya, mau nyelametin barangnya. Kado untuk anaknya nggak tahu apa, cuman dia setiap sore suka pulang bawa barang gitu kayak mainan gitu,” ucapnya.
“Agak meluk barang gitu. Kelihatan dompet juga kelihatan uangnya kebakar. Udah kebakar semua lah,”Sambungnya. Korban dikenal sebagai pribadi yang gemar bergaul dengan warga. Bahkan korban bercerita beberapa hari lalu dirinya sempat mendengar ada rasa rindu mendalam akan keluarganya di Tegal untuk menemui istri dan anaknya dua hari lagi.
Sutrisno (41) ditemukan meninggal duniaoleh warga setempat didalam kamar kosnya. Mirisnya, Pria asal Tegal, Jawa Tengah ini ditemukan dalam kondisi sedang memeluk sebuah benda diduga kado yang telah hangus terbakar.
Menurut ketua RT setempat, Rohmat mengatakan ketika api sedang menjalar indekos. Pria yang bekerja sebagai kuli panggul ini sedang dalam kondisi di urut di depan kost.
”Saat terbakar, dia lagi ngurut di sini (sambil nunjuk depan halaman kost). Melihat percikan api yang membesar dia masuk kedalam. Sempat ditarik keluar, cuman masuk lagi akhirnya meninggal dunia,” katanya.
Dikatakan Rohmat, diketahui bapak satu ini nekat menuju kamarnya saat api sedang besar karena ingin menyelamatkan sejumlah barang berharga miliknya.Sebelumnya Sutrisno pernah bercerita bahwa korban sudah menyiapkan kado untuk diberikan kepada sang buah hati yang ulang tahun dua hari lagi.
Untuk itu warga menduga Sutrisno tewas dengan memeluk kado anaknya. ”Pengen ulang tahun anaknya, mau nyelametin barangnya. Kado untuk anaknya nggak tahu apa, cuman dia setiap sore suka pulang bawa barang gitu kayak mainan gitu,” ucapnya.
“Agak meluk barang gitu. Kelihatan dompet juga kelihatan uangnya kebakar. Udah kebakar semua lah,”Sambungnya. Korban dikenal sebagai pribadi yang gemar bergaul dengan warga. Bahkan korban bercerita beberapa hari lalu dirinya sempat mendengar ada rasa rindu mendalam akan keluarganya di Tegal untuk menemui istri dan anaknya dua hari lagi.
tulis komentar anda