Di Hadapan Mahasiswa, Kapolres Tangerang Siap Dicopot Terkait Kasus Smackdown Anak Buahnya
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 17:22 WIB
TANGERANG - Ratusan mahasiswa Tangerang mendatangi Mapolres Kota Tangerang menuntut tindakan tegas kepolisian dalam mengusut kasus kekerasan yang dilakukan Brigadir NP, terhadap MFA. Para mahasiswa juga menuntut agar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dicopot dari jabatannya.
"Kita menuntut pencopotan Kapolresta Tangerang dan pemecatan Brigadir NP dari Kepolisian dan meminta Kepolisian tidak lagi melakukan tindakan represif terhadap aksi mahasiswa," tegas Bayu, salah satu peserta saat berorasi di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat (15/10/2021).
Sementara itu, Kapolresta Tangerang di hadapan ratusan mahasiswa, berjanji akan menindak tegas oknum Polisi berinisial NP, yang telah bertindak diluar SOP kepolisian. Dia juga siap bertanggung jawab dan siap dicopot dari jabatannya apabila tidak ada penyelesaian.
"Pasti akan kami tindak tegas sesuai aturan dan ketentuan berlaku. Saya bertanggung jawab atas penyelesaian ini dan siap dicopot jika kejadian itu terulang lagi," kata Kapolres.
Aksi tersebut awalnya akan berlangsung di depan Mapolresta Tangerang, namun petugas yang telah bersiaga sudah lebih dulu menghalangi dan merea tidak bisa meneruskan aksi di depan Mapolres.
Pantauan di lokasi, kondisi hujan deras tidak menghalangi para mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Tangerang untuk berorasi. Mereka terus saja menyampaikan aspirasi dan membentangkan spanduk kekecewaannya kepada institusi Kepolisian atas insiden kekerasan yang dilakukan Brigadir NP terhadap MFA.
"Kita menuntut pencopotan Kapolresta Tangerang dan pemecatan Brigadir NP dari Kepolisian dan meminta Kepolisian tidak lagi melakukan tindakan represif terhadap aksi mahasiswa," tegas Bayu, salah satu peserta saat berorasi di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat (15/10/2021).
Sementara itu, Kapolresta Tangerang di hadapan ratusan mahasiswa, berjanji akan menindak tegas oknum Polisi berinisial NP, yang telah bertindak diluar SOP kepolisian. Dia juga siap bertanggung jawab dan siap dicopot dari jabatannya apabila tidak ada penyelesaian.
"Pasti akan kami tindak tegas sesuai aturan dan ketentuan berlaku. Saya bertanggung jawab atas penyelesaian ini dan siap dicopot jika kejadian itu terulang lagi," kata Kapolres.
Aksi tersebut awalnya akan berlangsung di depan Mapolresta Tangerang, namun petugas yang telah bersiaga sudah lebih dulu menghalangi dan merea tidak bisa meneruskan aksi di depan Mapolres.
Pantauan di lokasi, kondisi hujan deras tidak menghalangi para mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Tangerang untuk berorasi. Mereka terus saja menyampaikan aspirasi dan membentangkan spanduk kekecewaannya kepada institusi Kepolisian atas insiden kekerasan yang dilakukan Brigadir NP terhadap MFA.
(hab)
tulis komentar anda