100 Hari Wafatnya Ki Manteb Sudarsono, Anies Kenang Keris Luk 7 Pemberian Dalang Legendaris
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 21:48 WIB
Keris dari Ki Manteb ini juga berdasarkan penangguhannya merupakan jenis Keris Sepuh berdapur Carubuk era Mataram. Terbuat dari campuran besi, baja dan pamor atau batu meteor, orang jaman dahulu menyebutnya Ibu Bumi Bopo Anngkoso (ibu bumi, ayah angkasa) karena memadukan unsur bumi dan unsur langit.
Ketiga material itu ditempa hingga terbentuk tekstur Ganggang Kanyut (ganggang hanyut terbawa air) yang tertuang sepanjang bilah keris di mana memiliki filosofi aliran tanpa hambatan, sehingga harapannya segala urusan akan dilancarkan.
“Hasil tempaan ini para empu bukan main-main, karena sang empu mempertimbangkan setiap bahan dengan presisi tinggi sehingga tak heran bila keris ini stabil dan seimbang sehingga dapat diberdirikan walaupun tanpa penyangga. Keris ini bisa berdiri hanya ditopang ujung keris yang runcing, ataupun ditopang gagang kayu yang bulat melengkung,” ujar Anies.
Dalam sejarahnya, Keris berdapur Carubuk ini diperuntukkan kepada para pemimpin. Di antaranya yang pernah memiliki keris berjenis ini antara lain Sultan Hadi Wijaya (pendiri Kerajaan Pajang tahun 1549-1582) atau lebih dikenal dengan Joko Tingkir penakluk buaya di Sungai Kedung Srengenge.
Keris ini juga digunakan oleh Sunan Kalijaga yang juga memiliki keris berjenis Carubuk. Beliau pernah membawa kayu untuk tiang Masjid Agung Demak melalui Sungai Kreo. Dua pemilik keris yang memiliki kedekatan dengan elemen air. (Baca juga; Posting Foto Lihat Keris Diponegoro, Prabowo Ditanya soal Habib Rizieq )
Warangka (sarung keris yang terbuat dari kayu) ini dijelaskan oleh Ki Manteb bahwa material kayunya utuh dari satu bidang kayu. Tidak ada sambungan, dibuat dari satu kesatuan kayu. Ini merupakan Warangka yang penuh nilai seni dan amat unik.
Sebagai sebuah warisan bangsa dari para leluhur kita, keris merupakan pusaka yang terbuat dari hasil kerja keras, ketekunan, dan material berkualitas yang proses pembuatannya selalu dipenuhi dengan doa. Sebuah karya, bahkan bisa disebut mahakarya, yang penuh filosofi dan kualitasnya tak akan lekang oleh zaman, lintas waktu, lintas generasi.
“Kita doakan almarhum Ki Manteb Sudarsono dilipatgandakan pahalanya, dan dimuliakan tempatnya di sisi Allah SWT. Dan, Insya Allah keris pemberian Ki Manteb ini akan saya jaga, rawat dan simpan dengan baik sebagai bagian dari mencintai, merawat dan mengembangkan budaya bangsa,” tutup Anies seraya menjelaskan pemberian keris ini telah dilaporkan ke KPK dan tetap ditetapkan dalam Surat Keputusan No. 1477 Tahun 2021 oleh Pimpinan KPK.
Ketiga material itu ditempa hingga terbentuk tekstur Ganggang Kanyut (ganggang hanyut terbawa air) yang tertuang sepanjang bilah keris di mana memiliki filosofi aliran tanpa hambatan, sehingga harapannya segala urusan akan dilancarkan.
“Hasil tempaan ini para empu bukan main-main, karena sang empu mempertimbangkan setiap bahan dengan presisi tinggi sehingga tak heran bila keris ini stabil dan seimbang sehingga dapat diberdirikan walaupun tanpa penyangga. Keris ini bisa berdiri hanya ditopang ujung keris yang runcing, ataupun ditopang gagang kayu yang bulat melengkung,” ujar Anies.
Dalam sejarahnya, Keris berdapur Carubuk ini diperuntukkan kepada para pemimpin. Di antaranya yang pernah memiliki keris berjenis ini antara lain Sultan Hadi Wijaya (pendiri Kerajaan Pajang tahun 1549-1582) atau lebih dikenal dengan Joko Tingkir penakluk buaya di Sungai Kedung Srengenge.
Keris ini juga digunakan oleh Sunan Kalijaga yang juga memiliki keris berjenis Carubuk. Beliau pernah membawa kayu untuk tiang Masjid Agung Demak melalui Sungai Kreo. Dua pemilik keris yang memiliki kedekatan dengan elemen air. (Baca juga; Posting Foto Lihat Keris Diponegoro, Prabowo Ditanya soal Habib Rizieq )
Warangka (sarung keris yang terbuat dari kayu) ini dijelaskan oleh Ki Manteb bahwa material kayunya utuh dari satu bidang kayu. Tidak ada sambungan, dibuat dari satu kesatuan kayu. Ini merupakan Warangka yang penuh nilai seni dan amat unik.
Sebagai sebuah warisan bangsa dari para leluhur kita, keris merupakan pusaka yang terbuat dari hasil kerja keras, ketekunan, dan material berkualitas yang proses pembuatannya selalu dipenuhi dengan doa. Sebuah karya, bahkan bisa disebut mahakarya, yang penuh filosofi dan kualitasnya tak akan lekang oleh zaman, lintas waktu, lintas generasi.
“Kita doakan almarhum Ki Manteb Sudarsono dilipatgandakan pahalanya, dan dimuliakan tempatnya di sisi Allah SWT. Dan, Insya Allah keris pemberian Ki Manteb ini akan saya jaga, rawat dan simpan dengan baik sebagai bagian dari mencintai, merawat dan mengembangkan budaya bangsa,” tutup Anies seraya menjelaskan pemberian keris ini telah dilaporkan ke KPK dan tetap ditetapkan dalam Surat Keputusan No. 1477 Tahun 2021 oleh Pimpinan KPK.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda