Warteg di Kalimalang Dirampok, Pelaku Gasak Uang Rp8,5 Juta dan Emas
Senin, 04 Oktober 2021 - 11:29 WIB
Kawanan perampok yang menyatroni warteg di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, menggasak uang tunai Rp8,5 juta, emas, dan ponsel. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Warteg di Jalan Raya Kalimalang, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran komplotan perampok , Minggu (3/10/2021) dini hari. Komplotan perampok menggasak uang tunai Rp8,5 juta, emas, dan ponsel.
Wandi (24), pegawai warteg yang saat kejadian sedang berjaga mengatakan, kompoltan perampok itu berjumlah tiga orang. Saat melancarkan aksinya, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras.
"Kayak orang lagi mabuk, karena ngomongnya kurang jelas. Mereka bicara pakai bahasa daerah, tapi saya kurang tahu daerah mana," ujar Wandi di lokasi, Senin (4/10/2021).
Wandi menceritakan, saat beraksi komplotan perampok itu membawa senjata tajam. Salah satu pelaku memintanya untuk tidak teriak sambil menodongkan pisau dan celurit.
"Kurang lebih lima menit lima pelaku ambil uang Rp8,5 juta, satu handphone, dan kalung emas 10 gram," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, warteg milik Dewi Santika itu merugi besar. Apalagi usaha warteg penghasilan hariannya untuk diputar sebagai modal.
Wandi berharap Polsek Duren Sawit bisa segera menangkap ketiga pelaku. Sudah ada rekaman CCTV untuk membantu melacak pelaku.
"Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap, biar enggak ada kejadian seperti ini lagi," tutup Wandi.
Lihat Juga: Tak Hanya Sekali, Warteg di Tanah Abang Ternyata Sering Didatangi Preman Makan Tak Bayar
Wandi (24), pegawai warteg yang saat kejadian sedang berjaga mengatakan, kompoltan perampok itu berjumlah tiga orang. Saat melancarkan aksinya, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras.
"Kayak orang lagi mabuk, karena ngomongnya kurang jelas. Mereka bicara pakai bahasa daerah, tapi saya kurang tahu daerah mana," ujar Wandi di lokasi, Senin (4/10/2021).
Wandi menceritakan, saat beraksi komplotan perampok itu membawa senjata tajam. Salah satu pelaku memintanya untuk tidak teriak sambil menodongkan pisau dan celurit.
Baca Juga
"Kurang lebih lima menit lima pelaku ambil uang Rp8,5 juta, satu handphone, dan kalung emas 10 gram," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, warteg milik Dewi Santika itu merugi besar. Apalagi usaha warteg penghasilan hariannya untuk diputar sebagai modal.
Wandi berharap Polsek Duren Sawit bisa segera menangkap ketiga pelaku. Sudah ada rekaman CCTV untuk membantu melacak pelaku.
"Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap, biar enggak ada kejadian seperti ini lagi," tutup Wandi.
Lihat Juga: Tak Hanya Sekali, Warteg di Tanah Abang Ternyata Sering Didatangi Preman Makan Tak Bayar
(thm)
tulis komentar anda