Kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta, DLH DKI Akan Mendalami Pencemaran Air Laut
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 11:17 WIB
JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta angkat bicara soal adanya kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta.Humas DLH DKI Yogi Ikhwan mengatakan, pihaknya tidak secara spesifik meneliti zat yang terdapat di perairan Utara Jakarta itu.
"Kita enggak meneliti parameter itu sih, cuman aprameter yang lain cuman mau check dulu nih apa aja parameter yang kita pantau dari laut Jakarta. Cuman kalau parameter khussu parasetamol kita nggak khusus ke situ deh," kata Yogi kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Yogi menambahkan, DLH DKI hanya meneliti kandungan umum seperti kadar logam berat guna melihat kualitas air laut.Meski demikian, pihaknya bakal mendalaminya.
"Kalau parasetamol bukan parameter yang standar ya. Cuman memang si perisetnya meneliti yang lebih spesifik, mungkin karena punya pengalaman tertentu makanya kepikiran ke arah sana. Nanti kita cek juga sih, nanti bisa jadi parameter yang kita ukur juga," tambahnya.
Meskipun begitu, Yogi mengapresiasi para peneliti yang telah bekerja atas temuan kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta.
"Kita terima kasih kepada para peneliti yang mau meneliti kualitas air laut, itu kan bagian dari pencemaran. Nanti kita dalami, kita telusuri di mana sumbernya dan akan membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasi pencemaran itu," tutupnya.
"Kita enggak meneliti parameter itu sih, cuman aprameter yang lain cuman mau check dulu nih apa aja parameter yang kita pantau dari laut Jakarta. Cuman kalau parameter khussu parasetamol kita nggak khusus ke situ deh," kata Yogi kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Yogi menambahkan, DLH DKI hanya meneliti kandungan umum seperti kadar logam berat guna melihat kualitas air laut.Meski demikian, pihaknya bakal mendalaminya.
"Kalau parasetamol bukan parameter yang standar ya. Cuman memang si perisetnya meneliti yang lebih spesifik, mungkin karena punya pengalaman tertentu makanya kepikiran ke arah sana. Nanti kita cek juga sih, nanti bisa jadi parameter yang kita ukur juga," tambahnya.
Meskipun begitu, Yogi mengapresiasi para peneliti yang telah bekerja atas temuan kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta.
"Kita terima kasih kepada para peneliti yang mau meneliti kualitas air laut, itu kan bagian dari pencemaran. Nanti kita dalami, kita telusuri di mana sumbernya dan akan membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasi pencemaran itu," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda