Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Ciputat, Diduga Dipicu Cekcok Orang Ketiga
Selasa, 28 September 2021 - 17:13 WIB
TANGERANG SELATAN - Seorang ibu muda berinisial SM (28) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakan, Gang Alpukat, RT04 RW06, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (28/9/2021).
Kejadian itu baru diketahui warga setelah putri SM yang berusia 6 tahun berteriak histeris saat azan Dzuhur berkumandang sekitar pukul 12.00 WIB. Kondisi SM tak bergerak dengan leher tergantung kain kerudung yang dililitkan di ruang tengah kontrakan.
"Tadi pas azan Dzuhur, anaknya menjerit, kita kaget kirain kenapa-kenapa. Nggak tahunya, dia (korban) gantung diri di ruang tengah," ucap Dahlia (30) tetangga korban. (Baca juga; Sebelum Gantung Diri, Pemuda di Blitar Mengaku Kerap Didatangi Makhluk Halus )
Para tetangga tak menyangka, SM yang kesehariannya sering membaur di lingkungan meninggal gantung diri. Padahal beberapa saat sebelum kejadian, SM sempat membeli bakso di sudut gang kontrakan.
"Tadi sempat beli bakso di sini. Nggak nyangka, kan kita sering karaokean di depan sini bareng-bareng buat hiburan warga saja," tutur Dahlia. (Baca juga; Malu Kepergok Berduaan di Kamar, Janda Muda di Sukabumi Gantung Diri )
Setelah tubuhnya diturunkan, SM sempat dibawa ke Puskesmas karena masih bernapas. Namun, petugas medis memastikan SM telah meninggal dunia. Personel kepolisian pun masih melakukan penyelidikan di lokasi.
Almarhumah tinggal bersama suami dan seorang anaknya di kontrakan itu. Sedangkan putri pertamanya tinggal di daerah Bogor bersama neneknya. Warga sekitar mengaku, tak mendengar adanya keributan dari dalam kontrakan sebelum kejadian.
Salah satu petugas menyebutkan, korban sempat terlibat cekcok dengan suaminya persoalan orang ketiga. Namun petugas itu enggan membeberkan detail kronologi terakhir sebelum korban ditemukan gantung diri.
"Kita masih interogasi suaminya. Memang sempat ada cekcok, jadi suaminya ini dibilang ada perempuan lain," ungkap petugas di lokasi.
Kejadian itu baru diketahui warga setelah putri SM yang berusia 6 tahun berteriak histeris saat azan Dzuhur berkumandang sekitar pukul 12.00 WIB. Kondisi SM tak bergerak dengan leher tergantung kain kerudung yang dililitkan di ruang tengah kontrakan.
"Tadi pas azan Dzuhur, anaknya menjerit, kita kaget kirain kenapa-kenapa. Nggak tahunya, dia (korban) gantung diri di ruang tengah," ucap Dahlia (30) tetangga korban. (Baca juga; Sebelum Gantung Diri, Pemuda di Blitar Mengaku Kerap Didatangi Makhluk Halus )
Para tetangga tak menyangka, SM yang kesehariannya sering membaur di lingkungan meninggal gantung diri. Padahal beberapa saat sebelum kejadian, SM sempat membeli bakso di sudut gang kontrakan.
"Tadi sempat beli bakso di sini. Nggak nyangka, kan kita sering karaokean di depan sini bareng-bareng buat hiburan warga saja," tutur Dahlia. (Baca juga; Malu Kepergok Berduaan di Kamar, Janda Muda di Sukabumi Gantung Diri )
Setelah tubuhnya diturunkan, SM sempat dibawa ke Puskesmas karena masih bernapas. Namun, petugas medis memastikan SM telah meninggal dunia. Personel kepolisian pun masih melakukan penyelidikan di lokasi.
Almarhumah tinggal bersama suami dan seorang anaknya di kontrakan itu. Sedangkan putri pertamanya tinggal di daerah Bogor bersama neneknya. Warga sekitar mengaku, tak mendengar adanya keributan dari dalam kontrakan sebelum kejadian.
Salah satu petugas menyebutkan, korban sempat terlibat cekcok dengan suaminya persoalan orang ketiga. Namun petugas itu enggan membeberkan detail kronologi terakhir sebelum korban ditemukan gantung diri.
"Kita masih interogasi suaminya. Memang sempat ada cekcok, jadi suaminya ini dibilang ada perempuan lain," ungkap petugas di lokasi.
(wib)
tulis komentar anda