Wacana Pandemi Jadi Endemi, Ini Kata Kepala Dinkes DKI Jakarta
Selasa, 21 September 2021 - 18:32 WIB
JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjawab soal adanya wacana pandemi Covid-19 yang diharapkan segera berubah jadi endemi. Bagi Widyastuti yang terpenting saat ini yaitu keselamatan warga Jakarta.
"Kita berharap tentunya itu bisa terjadi ya. Tetapi sekali lagi, apa pun nanti statusnya memastikan semua warga terlindungi melalui vaksinasi dan kita meniatkan 3T dan kita semua warga tetap menjaga terlaksananya 5M," kata Widyastuti di Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Menurut dia, ada beberapa indikator yang menjadi penilaian agar pandemi berubah menjadi endemi. Sebagai contoh, DKI Jakarta dengan kasus demam berdarah, itu setiap saat ada dan sudah menjadi bisa yang dikendalikan sehingga untuk demam berdarah menjadi daerah endemis demam berdarah.
"Di mana setiap saat kasusnya ada dan bisa dikendalikan dengan baik," tuturnya.
Sekadar informasi, Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Hasbullah Thabrany menyatakan di manapun di dunia, pandemi akan dapat berubah menjadi endemi. Namun, World Health Organization (WHO ) yang akan mengeluarkan standarnya.
“Kapan waktunya, WHO yang akan mengeluarkan standar tersebut. Siapa pun bisa terkena penyakit endemi tersebut. Agar tidak tertular, sederhana pakai masker. Selain itu cuci tangan yang bersih, jaga jarak, dan selalu waspada menganggap orang di dekat kita berisiko membawa virus. Jadi disiplin diri adalah kuncinya,” katanya dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (4/9/2021).
"Kita berharap tentunya itu bisa terjadi ya. Tetapi sekali lagi, apa pun nanti statusnya memastikan semua warga terlindungi melalui vaksinasi dan kita meniatkan 3T dan kita semua warga tetap menjaga terlaksananya 5M," kata Widyastuti di Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Menurut dia, ada beberapa indikator yang menjadi penilaian agar pandemi berubah menjadi endemi. Sebagai contoh, DKI Jakarta dengan kasus demam berdarah, itu setiap saat ada dan sudah menjadi bisa yang dikendalikan sehingga untuk demam berdarah menjadi daerah endemis demam berdarah.
"Di mana setiap saat kasusnya ada dan bisa dikendalikan dengan baik," tuturnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Hasbullah Thabrany menyatakan di manapun di dunia, pandemi akan dapat berubah menjadi endemi. Namun, World Health Organization (WHO ) yang akan mengeluarkan standarnya.
“Kapan waktunya, WHO yang akan mengeluarkan standar tersebut. Siapa pun bisa terkena penyakit endemi tersebut. Agar tidak tertular, sederhana pakai masker. Selain itu cuci tangan yang bersih, jaga jarak, dan selalu waspada menganggap orang di dekat kita berisiko membawa virus. Jadi disiplin diri adalah kuncinya,” katanya dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (4/9/2021).
(hab)
tulis komentar anda