Sosok Pilot Rimbun Air Captain H Mirza, Kenyang Terbang dari Sabang sampai Merauke
Kamis, 16 September 2021 - 12:52 WIB
BOGOR - Anak kedua pilot Rimbun Air Captain H Mirza, Yudistira menceritakan sosok ayahnya yang kenyang terbang dari Sabang sampai Merauke. Sebelum bertugas di Rimbun Air sejak Februari 2021, mantan anggota TNI AU itu berdinas terakhir di Lanud Atang Senjaya (ATS), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Captain H Mirza juga pernah menjadi pilot helikopter di satuannya. Dengan pangkat terakhir Letnan Satu (Lettu). “Lepas dari situ, almarhum bergabung ke maskapai komersil. Sebelum di Rimbun Air, dia di Avia Star mayoritas di Papua. Ayah juga pernah di Kalimantan dan Sumatera. Dari Sabang sampai Merauke dia pernah (terbang),” kata Yudistira di rumah duka Jalan Kompleks AURI, Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Papua Mantan Anggota TNI AU
Atas kepergian H Mirza, keluarga ikhlas karena merupakan bagian dari risiko pilot. "Kita sudah terima. Saya juga tahu (risiko) pilot," ujarnya.
Yudistira mengatakan, berdasarkan infomasi yang diterima keluarga jenazah akan tiba di rumah duka malam nanti. “Paling cepat tiba mungkin malam jam 11-an karena terakhir saya dapat info itu masih terkendala cuaca, evakuasi dari Sugapa ke Timika," ucapnya.
Baca juga: Rumah Duka Pilot Pesawat Rimbun Air Mulai Didatangi Pelayat
Seperti diberitakan, pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Nabire menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 07.37 WIT pada Rabu 15 September 2021. Pesawat itu dilaporkan membawa bahan bangunan.
Tim SAR sudah menemukan tiga awak pesawat yakni pilot H Mirza, co pilot Fajar dan teknisi Iswahyudi. Ketiganya meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
Captain H Mirza juga pernah menjadi pilot helikopter di satuannya. Dengan pangkat terakhir Letnan Satu (Lettu). “Lepas dari situ, almarhum bergabung ke maskapai komersil. Sebelum di Rimbun Air, dia di Avia Star mayoritas di Papua. Ayah juga pernah di Kalimantan dan Sumatera. Dari Sabang sampai Merauke dia pernah (terbang),” kata Yudistira di rumah duka Jalan Kompleks AURI, Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Papua Mantan Anggota TNI AU
Atas kepergian H Mirza, keluarga ikhlas karena merupakan bagian dari risiko pilot. "Kita sudah terima. Saya juga tahu (risiko) pilot," ujarnya.
Yudistira mengatakan, berdasarkan infomasi yang diterima keluarga jenazah akan tiba di rumah duka malam nanti. “Paling cepat tiba mungkin malam jam 11-an karena terakhir saya dapat info itu masih terkendala cuaca, evakuasi dari Sugapa ke Timika," ucapnya.
Baca juga: Rumah Duka Pilot Pesawat Rimbun Air Mulai Didatangi Pelayat
Seperti diberitakan, pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Nabire menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 07.37 WIT pada Rabu 15 September 2021. Pesawat itu dilaporkan membawa bahan bangunan.
Tim SAR sudah menemukan tiga awak pesawat yakni pilot H Mirza, co pilot Fajar dan teknisi Iswahyudi. Ketiganya meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
(jon)
tulis komentar anda