Sopir Bajaj di Tambora Malah Girang saat Dicegat Polisi, Kok Bisa?
Rabu, 15 September 2021 - 17:59 WIB
JAKARTA - Sejumlah sopir bajaj di depan Mall Season City, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (15/9/2021) malah girang saat dicegat polisi . Kok bisa? Ternyata mereka dicegat mau diberi paket sembako.
Polsek Tambora menggandeng FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri) memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di antaranya sopir bajaj.
Baca juga: Pemulung hingga Sopir Bajaj Dapat Bantuan Sosial PPKM
Sebanyak 35 kantong paket sembako diberikan kepada para sopir bajaj. "Kegiatan ini sebagai wujud cooling system dalam menyambut peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Kami mencoba meringankan beban masyarakat. Mudah-mudahan bisa meringankan dengan bantuan sembako ini," ujar Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Perusahaan Sri Lanka Bikin Bajaj Listrik Panel Surya Futuristis
Alasan pihaknya menyasar sopir bajaj karena pendapatan mereka sangat terdampak atas kebijakan Covid-19. Bantuan tersebut diberikan kepada sopir bajaj baik yang sedang mangkal maupun yang sedang melintas.
Faruk juga berpesan kepada sopir bajaj untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia juga meminta sopir bajaj memberikan edukasi kepada penumpang jika kedapatan tidak menggunakan masker.
Polsek Tambora menggandeng FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri) memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di antaranya sopir bajaj.
Baca juga: Pemulung hingga Sopir Bajaj Dapat Bantuan Sosial PPKM
Sebanyak 35 kantong paket sembako diberikan kepada para sopir bajaj. "Kegiatan ini sebagai wujud cooling system dalam menyambut peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Kami mencoba meringankan beban masyarakat. Mudah-mudahan bisa meringankan dengan bantuan sembako ini," ujar Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Perusahaan Sri Lanka Bikin Bajaj Listrik Panel Surya Futuristis
Alasan pihaknya menyasar sopir bajaj karena pendapatan mereka sangat terdampak atas kebijakan Covid-19. Bantuan tersebut diberikan kepada sopir bajaj baik yang sedang mangkal maupun yang sedang melintas.
Faruk juga berpesan kepada sopir bajaj untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia juga meminta sopir bajaj memberikan edukasi kepada penumpang jika kedapatan tidak menggunakan masker.
(jon)
tulis komentar anda