DKI Berencana Buka Sekolah Setiap Hari di Minggu Ketiga PTM Terbatas
Rabu, 01 September 2021 - 22:30 WIB
JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta berencana membuka sekolah setiap hari di minggu ketiga pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. PTM telah dimulai pada Senin, 30 Agustus 2021. PTM diselenggarakan di 610 sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Untuk madrasah berjumlah 23 sekolah.
"Dua minggu pertama ini kan siklus 14 harinya lewat. (Jika) aman dan tidak ada apa-apa, maka kalau sekarang sekolah dibuka sehari, lalu sehari ditutup, sehari masuk kan sehari disinfektasi. Kemudian di minggu ketiga kita mulai sekolah buka tiap hari," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam diskusi virtual Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Pemkab Bekasi Uji Coba PTM Terbatas 3-4 September, Syarat Kunci Izin Orang Tua Siswa
PTM terbatas di Jakarta hanya berjalan selama tiga hari per seminggu yakni hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sedangkan, Selasa dan Kamis merupakan jadwal penyemprotan disinfektan di ruang kelas.
Nahdiana memastikan metode pembelajaran campuran atau blended learning diberlakukan dalam kegiatan PTM meskipun sekolah dibuka setiap hari. Dalam sehari, sebagian siswa akan ke sekolah, sedangkan sisanya melakukan pembelajaran secara daring.
Baca juga: Psikolog Sarankan Sekolah Tatap Muka Dilakukan Bertahap
"Apakah anak-anak kita akan masuk tiap hari? Tidak, karena harus bergantian. Bisa saja, katakan yang SD kali ini kelas 6. Itulah yang kita latih dalam blended learning,” jelasnya.
"Karena pilihannya di sekolah, katakan rasio 32 per kelas, dengan kondisi PTM terbatas rasionya menjadi 50 persen maksimum. Artinya, dalam sehari anak-anak sebagian harus di rumah," tambah Nahdiana.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Dua minggu pertama ini kan siklus 14 harinya lewat. (Jika) aman dan tidak ada apa-apa, maka kalau sekarang sekolah dibuka sehari, lalu sehari ditutup, sehari masuk kan sehari disinfektasi. Kemudian di minggu ketiga kita mulai sekolah buka tiap hari," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam diskusi virtual Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Pemkab Bekasi Uji Coba PTM Terbatas 3-4 September, Syarat Kunci Izin Orang Tua Siswa
PTM terbatas di Jakarta hanya berjalan selama tiga hari per seminggu yakni hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sedangkan, Selasa dan Kamis merupakan jadwal penyemprotan disinfektan di ruang kelas.
Nahdiana memastikan metode pembelajaran campuran atau blended learning diberlakukan dalam kegiatan PTM meskipun sekolah dibuka setiap hari. Dalam sehari, sebagian siswa akan ke sekolah, sedangkan sisanya melakukan pembelajaran secara daring.
Baca juga: Psikolog Sarankan Sekolah Tatap Muka Dilakukan Bertahap
"Apakah anak-anak kita akan masuk tiap hari? Tidak, karena harus bergantian. Bisa saja, katakan yang SD kali ini kelas 6. Itulah yang kita latih dalam blended learning,” jelasnya.
"Karena pilihannya di sekolah, katakan rasio 32 per kelas, dengan kondisi PTM terbatas rasionya menjadi 50 persen maksimum. Artinya, dalam sehari anak-anak sebagian harus di rumah," tambah Nahdiana.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(jon)
tulis komentar anda