Masih Ditunda, Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Tangerang Dilakukan Bertahap
Kamis, 26 Agustus 2021 - 14:00 WIB
TANGERANG - Sekolah tatap muka di wilayah Kabupaten Tangerang , akan dibuka secara bertahap. Setelah angka penularan COVID-19 mengalami penurunan dan stabil di wilayah Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Kabupaten Tangerang akan dilakukan setelah konsistensi kenaikan dan penurunan kasus COVID-19. (Baca juga; Jelang Belajar Tatap Muka, 108 SMA dan SMK di Jakarta Barat Lakukan Persiapan )
"Ya, meski sekarang kita berada di zona kuning, begitu juga dengan level PPKM nya dari level 4, sekarang level 3. Tapi kita harus lihat dulu konsistensinya. Dalam proses PTM, makanya masih ditunda," katanya, Kamis (26/8/2021).
Dia menambahkan, penundaan ini bisa dilakukan hingga satu dua bulan ke depan. Dirinya pun meminta, masyarakat bisa lebih bersabar dan menunggu keputusan pemerintah untuk pelaksanaan PTM. (Baca juga; Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Kota Bogor Bakal Gelar Uji Coba )
"Ya, jadi kita lihat dulu kondisinya. Untuk di Kabupaten Tangerang dan dua wilayah Tangerang lainnya, kalau stabil statusnya dan angka kasusnya terus turun, tentu akan kita mulai PTM secara bertahap," tukasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah menambahkan, pertimbangan lain PTM adalah vaksinasi pelajar. Saat ini, baru sekitar 24% pelajar yang divaksin dosis satu dan 11,4% dosis dua.
"Berdasarkan aturan, pemerintah daerah pun menargetkan minimal 80% pelajar yang tervaksinasi, sampai saat ini baru 24%, hal ini terus kita kejar, supaya PTM bisa dilaksanakam segera," pungkasnya.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Kabupaten Tangerang akan dilakukan setelah konsistensi kenaikan dan penurunan kasus COVID-19. (Baca juga; Jelang Belajar Tatap Muka, 108 SMA dan SMK di Jakarta Barat Lakukan Persiapan )
"Ya, meski sekarang kita berada di zona kuning, begitu juga dengan level PPKM nya dari level 4, sekarang level 3. Tapi kita harus lihat dulu konsistensinya. Dalam proses PTM, makanya masih ditunda," katanya, Kamis (26/8/2021).
Dia menambahkan, penundaan ini bisa dilakukan hingga satu dua bulan ke depan. Dirinya pun meminta, masyarakat bisa lebih bersabar dan menunggu keputusan pemerintah untuk pelaksanaan PTM. (Baca juga; Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Kota Bogor Bakal Gelar Uji Coba )
"Ya, jadi kita lihat dulu kondisinya. Untuk di Kabupaten Tangerang dan dua wilayah Tangerang lainnya, kalau stabil statusnya dan angka kasusnya terus turun, tentu akan kita mulai PTM secara bertahap," tukasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah menambahkan, pertimbangan lain PTM adalah vaksinasi pelajar. Saat ini, baru sekitar 24% pelajar yang divaksin dosis satu dan 11,4% dosis dua.
"Berdasarkan aturan, pemerintah daerah pun menargetkan minimal 80% pelajar yang tervaksinasi, sampai saat ini baru 24%, hal ini terus kita kejar, supaya PTM bisa dilaksanakam segera," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda