Beraksi saat Azan Magrib, Maling Hanya Butuh 2 Menit Gasak Motor di Dalam Warung
Rabu, 25 Agustus 2021 - 14:29 WIB
Dua pelaku pencurian motor beraksi di RT 13/06, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.doka
JAKARTA - Aksi pencurian motor kembali terjadi di wilayah hukum Polrestro Jakarta Timur , tepatnya di RT 13/06, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Selasa (24/8/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Pelaku yang berjumlah dua orang melancarkan aksinya saat azan Magrib berkumandang.
Laras korban pencurian motor mengatakan, aksi pelaku membawa kabur motor Yamaha Z bernomor polisi B 4750 TLV terekam kamera CCTV di dalam warung. Saat kejadian berlangsung kondisi di dalam warung tangah sepi tidak ada yang menjaga.
"Awalnya satu orang pura-pura mau beli di warung, kelihatan dia ngeluarin dompet. Terus karena azan mamah yang biasanya jaga warung di depan kan mau salat. Jadi di depan sepi enggak ada yang jaga," ujarnya saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, Rabu 25/8/2021).
Menurutnya, aksi serupa di lingkungan sekitar pun pernah terjadi. Lagi-lagi, lanjut dia, pencurian sepeda motor dilakukan saat kondisi sepi, di mana warga tengah menjalankan ibadah salat. Baca: Hindari Begal Bercelurit di Bekasi, Pengendara Motor Lari ke Sawah
"Kejadian maling motor juga dulu pernah ada, sama juga enggak ketahuan karena lagi salat. Kalau kejadian motor saya hilang ini pelakunya enggak kelihatan pas ngambil motor karena CCTV cuma nyorot di dalam warung aja," ungkapnya.
Laras menuturkan, aksi pencurian sepeda motor itu berlangsung cepat. Pasalnya, dari rekaman CCTV pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli ini hanya membutuhkan waktu dua menit dalam melancarkan aksinya.
"Dia (pelaku) masuk dulu ke dalam rumah lewat pintu warung, terus motor langsung di bawa kabur. Pas motor di bawa kabur kelihatan lagi sama CCTV di depan jalan deket masjid," tuturnya.
Laras korban pencurian motor mengatakan, aksi pelaku membawa kabur motor Yamaha Z bernomor polisi B 4750 TLV terekam kamera CCTV di dalam warung. Saat kejadian berlangsung kondisi di dalam warung tangah sepi tidak ada yang menjaga.
"Awalnya satu orang pura-pura mau beli di warung, kelihatan dia ngeluarin dompet. Terus karena azan mamah yang biasanya jaga warung di depan kan mau salat. Jadi di depan sepi enggak ada yang jaga," ujarnya saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, Rabu 25/8/2021).
Menurutnya, aksi serupa di lingkungan sekitar pun pernah terjadi. Lagi-lagi, lanjut dia, pencurian sepeda motor dilakukan saat kondisi sepi, di mana warga tengah menjalankan ibadah salat. Baca: Hindari Begal Bercelurit di Bekasi, Pengendara Motor Lari ke Sawah
"Kejadian maling motor juga dulu pernah ada, sama juga enggak ketahuan karena lagi salat. Kalau kejadian motor saya hilang ini pelakunya enggak kelihatan pas ngambil motor karena CCTV cuma nyorot di dalam warung aja," ungkapnya.
Laras menuturkan, aksi pencurian sepeda motor itu berlangsung cepat. Pasalnya, dari rekaman CCTV pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli ini hanya membutuhkan waktu dua menit dalam melancarkan aksinya.
"Dia (pelaku) masuk dulu ke dalam rumah lewat pintu warung, terus motor langsung di bawa kabur. Pas motor di bawa kabur kelihatan lagi sama CCTV di depan jalan deket masjid," tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda