Relawan Kesehatan Indonesia Apresiasi DKI Bebas Zona Merah
Senin, 23 Agustus 2021 - 21:46 WIB
Catatan Dinas Kesehatan DKI hingga Minggu (22/8/2021) sudah 9.351.093 warga yang mendapat suntikan dosis 1 atau 104,6 persen dari target capaian. Sedangkan untuk dosis 2 sudah ada 4.845.271 warga atau 54,2 persen dari target.
Baca juga: Jadi Garda Terdepan, Kapolri Beri Apresiasi dan Penghormatan Kepada Para Relawan Covid-19
Untuk usia 12-17 tahun, capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 sudah mencakup 78,3 persen dan dosis 2 sebanyak 37,7 persen. Sementara di usia 18-59 tahun, dosis 1 sudah mencakup 110,7 persen dan dosis 2 mencakup 54,1 persen. Pada lansia, dosis 1 telah diberikan kepada 85,6 persen dan dosis 2 pada 72,9 persen. Vaksinasi gotong royong dosis 1 mencakup 189.962 orang dan dosis 2 sebanyak 146.603 orang. Target vaksinasi di DKI mencakup 8.941.211 warga.
Namun, Tian mengingatkan agar Pemprov DKI tidak lengah meski saat ini angka Covid-19 di Jakarta melandai. Dia menyarankan pada Dinkes DKI agar tetap fokus pada tracing warga, apalagi banyak warga yang melakukan isoman namun tidak melapor atau tidak terlaporkan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bom waktu yang bisa meledak di waktu ke depan
“Perlu terus digalakkan agar warga mematuhi prokes, terutama mencegah terjadinya kerumunan," ujarnya.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: Jadi Garda Terdepan, Kapolri Beri Apresiasi dan Penghormatan Kepada Para Relawan Covid-19
Untuk usia 12-17 tahun, capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 sudah mencakup 78,3 persen dan dosis 2 sebanyak 37,7 persen. Sementara di usia 18-59 tahun, dosis 1 sudah mencakup 110,7 persen dan dosis 2 mencakup 54,1 persen. Pada lansia, dosis 1 telah diberikan kepada 85,6 persen dan dosis 2 pada 72,9 persen. Vaksinasi gotong royong dosis 1 mencakup 189.962 orang dan dosis 2 sebanyak 146.603 orang. Target vaksinasi di DKI mencakup 8.941.211 warga.
Namun, Tian mengingatkan agar Pemprov DKI tidak lengah meski saat ini angka Covid-19 di Jakarta melandai. Dia menyarankan pada Dinkes DKI agar tetap fokus pada tracing warga, apalagi banyak warga yang melakukan isoman namun tidak melapor atau tidak terlaporkan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bom waktu yang bisa meledak di waktu ke depan
“Perlu terus digalakkan agar warga mematuhi prokes, terutama mencegah terjadinya kerumunan," ujarnya.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(jon)
tulis komentar anda