23 Warga Penjaringan Positif Covid-19, 19 Orang Dirawat di RSKD Duren Sawit
Jum'at, 29 Mei 2020 - 21:47 WIB
JAKARTA - Sebanyak 23 warga Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dinyatakan positif terpapar Covid-19 . Dari jumlah tersebut 19 orang diantaranya menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengatakan, puluhan warga tersebut diketahui positif Covid-19 setelah menjalani swab test. “Sebanyak 19 orang dirujuk ke RSKD Duren Sawit yang merupakan rumah sakit rujukan,” kata Yudi, Jumat (29/5/2020). Sementara empat orang lainnya, menurut Yudi saat ini menjalani isolasi mandiri rumahnya masing-masing.
Yudi menjelaskan, pemilihan RSKD Duren Sawit sebagai tempat rujukan dikarenakan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat telah penuh oleh para pekerja migran Indonesia. Yudi menambahkan 19 orang yang dirujuk ke RSKD Duren Sawit itu karena adanya beberapa alasan seperti kondisi lingkungan rumah yang tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri.
“Pengawasan dan pemantauan pasien saat isolasi di rumah sakit, lebih baik daripada isolasi mandiri di rumah sekaligus adanya anggota keluarga dengan risiko tinggi seperti balita atau lansia, membuat mereka wajib ditangani di rumah sakit," ujar Yudi. (Baca: RSD Wisma Atlet Masih Menangani 711 Pasien Covid-19)
Terkait dengan asal mula 23 warga Kelurahan Penjaringan terpapar Covid-19, Yudi mengaku belum mengetahui terpapar darimana."Mereka yang terpapar tersebut adalah pasien positif Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," ucapnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengatakan, puluhan warga tersebut diketahui positif Covid-19 setelah menjalani swab test. “Sebanyak 19 orang dirujuk ke RSKD Duren Sawit yang merupakan rumah sakit rujukan,” kata Yudi, Jumat (29/5/2020). Sementara empat orang lainnya, menurut Yudi saat ini menjalani isolasi mandiri rumahnya masing-masing.
Yudi menjelaskan, pemilihan RSKD Duren Sawit sebagai tempat rujukan dikarenakan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat telah penuh oleh para pekerja migran Indonesia. Yudi menambahkan 19 orang yang dirujuk ke RSKD Duren Sawit itu karena adanya beberapa alasan seperti kondisi lingkungan rumah yang tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri.
“Pengawasan dan pemantauan pasien saat isolasi di rumah sakit, lebih baik daripada isolasi mandiri di rumah sekaligus adanya anggota keluarga dengan risiko tinggi seperti balita atau lansia, membuat mereka wajib ditangani di rumah sakit," ujar Yudi. (Baca: RSD Wisma Atlet Masih Menangani 711 Pasien Covid-19)
Terkait dengan asal mula 23 warga Kelurahan Penjaringan terpapar Covid-19, Yudi mengaku belum mengetahui terpapar darimana."Mereka yang terpapar tersebut adalah pasien positif Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda