NIK Dipakai Orang Lain, ASN Kemendikbud Ini Gagal Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19
Minggu, 22 Agustus 2021 - 17:56 WIB
JAKARTA - Fanni Arimulia Nugraha (42), seorang ASN yang bekerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengalami kesulitan saat hendak mencetak sertifikat vaksinasi Covid-19. Pasalnya, nomor induk kependudukan (NIK) miliknya telah digunakan oleh dua orang berbeda.
"Karena tuntutan dinas, pas mau cek administrasi buat sertifikat, infonya NIK saya sudah kepakai. Jadi saya enggak bisa nyetak sertifikat," ujarnya di Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (22/8/2021).
Saat mengetahui NIK miliknya telah dipakai oleh dua orang tak dikenal, Fanni sempat kebingungan. Pasalnya, dia baru pertama kali mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Saya lapor ke petugas kesehatan di kantor kenapa data saya kok engga bisa cetak sertifikat. Terus dibilang itu ada dua kemungkinan, kalau enggak salah input, memang sudah ada dobel NIK," katanya.
Selanjutnya, Fanni diarahkan untuk melaporkan persolan tersebut dan ternyata NIK-nya benar, sudah terpakai di bulan Maret 2021. "Saya bingung kok sudah kepakai, padahal saya baru vaksin baru kemarin," ucapnya.
"Karena tuntutan dinas, pas mau cek administrasi buat sertifikat, infonya NIK saya sudah kepakai. Jadi saya enggak bisa nyetak sertifikat," ujarnya di Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (22/8/2021).
Saat mengetahui NIK miliknya telah dipakai oleh dua orang tak dikenal, Fanni sempat kebingungan. Pasalnya, dia baru pertama kali mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Saya lapor ke petugas kesehatan di kantor kenapa data saya kok engga bisa cetak sertifikat. Terus dibilang itu ada dua kemungkinan, kalau enggak salah input, memang sudah ada dobel NIK," katanya.
Selanjutnya, Fanni diarahkan untuk melaporkan persolan tersebut dan ternyata NIK-nya benar, sudah terpakai di bulan Maret 2021. "Saya bingung kok sudah kepakai, padahal saya baru vaksin baru kemarin," ucapnya.
(thm)
tulis komentar anda