Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Ramai Lancar
Minggu, 22 Agustus 2021 - 11:31 WIB
Kondisi arus lalu lintas di sepanjang Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (22/8/2021) pagi terpantau ramai lancar. Foto/Dok/SINDOnews
BOGOR - Kondisi arus lalu lintas di sepanjang Jalur Puncak , Kabupaten Bogor, Minggu (22/8/2021) pagi terpantau ramai lancar. Belum ada kepadatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya.
"Alhamdulillah, sampai pagi ini terpantau masih lancar," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata, kepada MNC Portal, Minggu (22/8/2021). (Baca juga; Warga Ibu Kota Sudah Merindukan CFD )
Meskipun begitu, kepolisian masih tetap memberlakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang menuju Puncak. Pengendara diwajibkan menunjukan hasil negatif swab antigen atau keterangan vaksinasi. "Pemeriksaan tetap dilakukan," jelas Dicky.
Terkait oneway, lanjut Dicky, belum diterapkan di Jalur Puncak sejak pagi tadi. Kendaraan dari kedua arah masih bisa melintas dengan normal. "(Pagi) belum ada oneway," tambahnya.
Di samping itu, pada dasarnya sistem oneway sendiri diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan. Bukan sebaliknya membuat kepadatan. (Baca juga; Bima Arya: Pusat Perbelanjaan di Bogor Siap Dibuka Kembali )
"Oneway itu upaya kita menyikapi biar di atas tidak terjadi kemacetan. Jadi kalau dilihat arus dari atas (Puncak) deras, sebelum terjadi kemacetan kita tutup. Bukan jadi macet, karena kita tutup," tutup Dicky.
"Alhamdulillah, sampai pagi ini terpantau masih lancar," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata, kepada MNC Portal, Minggu (22/8/2021). (Baca juga; Warga Ibu Kota Sudah Merindukan CFD )
Meskipun begitu, kepolisian masih tetap memberlakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang menuju Puncak. Pengendara diwajibkan menunjukan hasil negatif swab antigen atau keterangan vaksinasi. "Pemeriksaan tetap dilakukan," jelas Dicky.
Terkait oneway, lanjut Dicky, belum diterapkan di Jalur Puncak sejak pagi tadi. Kendaraan dari kedua arah masih bisa melintas dengan normal. "(Pagi) belum ada oneway," tambahnya.
Di samping itu, pada dasarnya sistem oneway sendiri diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan. Bukan sebaliknya membuat kepadatan. (Baca juga; Bima Arya: Pusat Perbelanjaan di Bogor Siap Dibuka Kembali )
"Oneway itu upaya kita menyikapi biar di atas tidak terjadi kemacetan. Jadi kalau dilihat arus dari atas (Puncak) deras, sebelum terjadi kemacetan kita tutup. Bukan jadi macet, karena kita tutup," tutup Dicky.
(wib)
tulis komentar anda