Akibat Pandemi Covid-19, APBD DKI Jakarta Turun 50%
Jum'at, 29 Mei 2020 - 17:19 WIB
"Tapi saya perlu tegaskan bahwa mereka yang prasejahtera itu yang jumlahnya 1,2 juta orang, yang menerima bansos kita adalah orang-orang yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi. Pilihannya adalah uang rakyat sebesar Rp2 triliun itu diterima oleh 63.000 ASN atau diterima 1,2 juta rakyat prasejahtera di Jakarta. Kita pilih untuk memberikan Rp2 triliun itu bagi rakyat prasejahtera di Jakarta," jelasnya.
Dan tahun ini, Anies memastikan tidak ada lagi pembangunan baru, tidak ada lagi belanja modal kecuali terkait penanggulangan banjir, dan tidak ada belanja yang tidak prioritas. Pemangkasan dilakukan di semua sektor. Semua difokuskan pada penanganan Covid-19, dampak turunannya, dan perlu digarisbawahi ini semua usaha untuk mengembalikan kesejahteraan rakyat Jakarta.
"Saya ingin ingatkan kepada kita semua bahwa kita adalah penyelenggara negara. Tugas kita adalah melindungi rakyat. Keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu. Dalam kondisi apapun, sikap kita harus jelas yakni, menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri, apalagi dalam kondisi penuh cobaan seperti sekarang ini," tegasnya.
Anies perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang ksatria, yang tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan. ASN berada di garis terdepan dan harus beri contoh sikap tangguh."Perhatikan ini semua! Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini! Kita memang kena dampak, tapi lihatlah rakyat Jakarta! Lihat rakyat Indonesia! Lihat rakyat di berbagai belahan dunia!," tegasnya.
Dan tahun ini, Anies memastikan tidak ada lagi pembangunan baru, tidak ada lagi belanja modal kecuali terkait penanggulangan banjir, dan tidak ada belanja yang tidak prioritas. Pemangkasan dilakukan di semua sektor. Semua difokuskan pada penanganan Covid-19, dampak turunannya, dan perlu digarisbawahi ini semua usaha untuk mengembalikan kesejahteraan rakyat Jakarta.
"Saya ingin ingatkan kepada kita semua bahwa kita adalah penyelenggara negara. Tugas kita adalah melindungi rakyat. Keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu. Dalam kondisi apapun, sikap kita harus jelas yakni, menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri, apalagi dalam kondisi penuh cobaan seperti sekarang ini," tegasnya.
Anies perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang ksatria, yang tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan. ASN berada di garis terdepan dan harus beri contoh sikap tangguh."Perhatikan ini semua! Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini! Kita memang kena dampak, tapi lihatlah rakyat Jakarta! Lihat rakyat Indonesia! Lihat rakyat di berbagai belahan dunia!," tegasnya.
(hab)
tulis komentar anda