Dikeroyok, Remaja Bekasi Dilarikan ke RSUD karena Luka Bacok
Senin, 16 Agustus 2021 - 15:04 WIB
BEKASI - Seorang remaja menjadi korban pengeroyokan di Jalan Mayor Hasibuan RT 4 RW 4, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi , Minggu 15 Agustus 2021 malam. Akibatnya, korban BG (17) mengalami luka bacokan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk perawatan lebih lanjut.
Kasie Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa itu bermula ketika sejumlah anak yang tinggal di wilayah Jalan Dewi Sartika tengah nongkrong di lokasi kejadian. Tiba- tiba ada penyerangan dari orang tidak dikenal berjumlah kurang lebih sembilan orang berboncengan menggunakan tiga unit motor.
"Kawanan ini membawa senjata tajam jenis celurit,” katanya kepada wartawan di Bekasi, Senin (16/8/2021).
Tanpa banyak basa basi korban langsung dikeroyok hingga terkapar bersimbah darah. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk perawatan medis dengan luka jahit sekitar 10 jahitan.
Namun, saat petugas kepolisian mendatangi lokasi ternyata korban sudah tidak ada. Menurut petugas sekuriti RSUD Kota Bekasi, korban sudah dibawa pulang oleh teman-temanya. Apalagi, korban masuk UGD tanpa identitas. Saat ini, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pengantar korban.
"Kasus ini masih dalam pendalaman penyidik," tegasnya.
Kasie Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa itu bermula ketika sejumlah anak yang tinggal di wilayah Jalan Dewi Sartika tengah nongkrong di lokasi kejadian. Tiba- tiba ada penyerangan dari orang tidak dikenal berjumlah kurang lebih sembilan orang berboncengan menggunakan tiga unit motor.
"Kawanan ini membawa senjata tajam jenis celurit,” katanya kepada wartawan di Bekasi, Senin (16/8/2021).
Tanpa banyak basa basi korban langsung dikeroyok hingga terkapar bersimbah darah. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk perawatan medis dengan luka jahit sekitar 10 jahitan.
Namun, saat petugas kepolisian mendatangi lokasi ternyata korban sudah tidak ada. Menurut petugas sekuriti RSUD Kota Bekasi, korban sudah dibawa pulang oleh teman-temanya. Apalagi, korban masuk UGD tanpa identitas. Saat ini, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pengantar korban.
"Kasus ini masih dalam pendalaman penyidik," tegasnya.
(mhd)
tulis komentar anda