Polisi Telusuri 2 Kelompok Pemuda yang Terlibat Bentrokan di Tebet

Minggu, 08 Agustus 2021 - 23:28 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Polisi bakal menelusuri kasus dua kelompok remaja terlibat bentrokan di Jalan KH. Abdullah Syafii, Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2021). Hal demikian disampaikan oleh Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yurikho Hadi.

Lebih lanjut, Alex mengatakan, jumlah pemuda yang terlibat bentrokan itu berjumlah puluhan dan membawa senjata tajam. Kini pihaknya tengah menelusuri peristiwa tersebut lebih lanjut.

“Puluhan ya.Ada sebagian kecil yang membawa Sajam (senjata tajam). Akan kita telusuri," tandasnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (8/8/2021).



Alex menjelaskan, kejadian itu berawal dari rombongan motor yang berasal dari arah Jakarta Timur kemudian bertemu dengan sebagian masyarakat di lokasi. Ia pun menegaskan, tidak ada mengatasnamakan kelompok apapun terkait bentrokan itu.

"Ada rombongan motor yang berasal dari arah Jakarta Timur, bertemu dengan sebagian masyarakat di sepanjang jalan KH Abdullah Syafii.Tidak ada yang mengatasnamakan," terangnya.

Kemudian, Alex menambahkan, karena keterbatasan personel saat pembubaran itu membuat tidak ada satu pun pelaku yang diamankan pihak kepolisian.

"Kita berusaha mengamankan, akan tetapi personel yang sedang siaga di Lokasi hanya 4 Orang.Dengan prinsip Skala Prioritas, kita lakukan pembubaran terlebih dahulu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam video unggahan akun Instagram @jakartaselatan24jam terlihat sejumlah pemuda saling lempar batu dan membawa senjata tajam. Adapun lokasi dibawah jembatan penyeberangan orang (JPO) depan SMP Negeri 115 Jakarta.

"Tepatnya di depan SMP N 115, dibawah Jembatan (JPO). Para pelaku menggunakan batu, sajam dan benda keras lainnya," ucap seseorang dalam video tersebut.

Bentrokan tidak berlangsung lama. Sebab, pihak kepolisian berhasil membubarkan bentrokan tersebut."Bentrokan dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian dibantu warga," jelasnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More