Razia Perut Lapar, Bantu Korban Kebakaran di Tanah Abang
Sabtu, 07 Agustus 2021 - 14:30 WIB
KNPI DPD II Jakarta Pusat menggelar aksi razia perut lapar dan memberikan bantuan bagi korban kebakaran Tanah Abang.Foto/SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
JAKARTA - KNPI DPD II Jakarta Pusat menggelar aksi razia perut lapar dan memberikan bantuan bagi korban kebakaran Tanah Abang. Ratusan nasi kotak disediakan untuk membantu warga.
Ketua KNPI DPD II Jakarta Pusat, Royan Khalifah mengatakan, ada ratusan nasi kotak yang diberikan kepada korban kebakaran di Tanah Abang. "Kami melakukan kegiatan sosial demi menjaga masyatakat Jakarta Pusat tidak lapar selama masa pandemi covid-19 ini," kata Royan di Jakarta, Sabtu (7/8/2021).
Saat PPKM Level 4 ini, ditambah warga menjadi korban kebakaran maka menurutnya lebih baik razia perut lapar digalakkan.
"Kita tidak melakukan razia masker namun kita lebih memikirkan perut mereka yang lapar ini kegiatan ini bukan kegiatan pertama kali namun yang kesekian kali nya," ujarnya.
Selain memberikan nasi boks, pihaknya juga kerap membagikan bantuan sembako, santunan anak yatim, penyemprotan dinsfektan dan pembagian masker."Kita selalu fokus di wilayah Jakarta Pusat guna membatu pemerintah meringankam beban masyatakat," tutupnya.
Ketua KNPI DPD II Jakarta Pusat, Royan Khalifah mengatakan, ada ratusan nasi kotak yang diberikan kepada korban kebakaran di Tanah Abang. "Kami melakukan kegiatan sosial demi menjaga masyatakat Jakarta Pusat tidak lapar selama masa pandemi covid-19 ini," kata Royan di Jakarta, Sabtu (7/8/2021).
Saat PPKM Level 4 ini, ditambah warga menjadi korban kebakaran maka menurutnya lebih baik razia perut lapar digalakkan.
"Kita tidak melakukan razia masker namun kita lebih memikirkan perut mereka yang lapar ini kegiatan ini bukan kegiatan pertama kali namun yang kesekian kali nya," ujarnya.
Selain memberikan nasi boks, pihaknya juga kerap membagikan bantuan sembako, santunan anak yatim, penyemprotan dinsfektan dan pembagian masker."Kita selalu fokus di wilayah Jakarta Pusat guna membatu pemerintah meringankam beban masyatakat," tutupnya.
(hab)
tulis komentar anda