Remaja Tanggung Lakukan Pungli Penyekatan di Kemayoran, Dishub: Saat Petugas Lengah
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 13:15 WIB
JAKARTA - Sekelompok remaja tanggung melakukan pungutan liar (pungli) di lokasi penyekatan Jalan Benyamin Sueb, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. MCB Beton yang berat terbalik dirubuhkan saat petugas gabungan tiga sedang lengah.
"Bisa dilihat (sambil menunjuk), itu MCB beton yang beratnya minta ampun posisinya terbalik. Ya dugaannya dirobohkan oleh anak-anak remaja itu," ujar Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Dinas Perhubungan (Dishub) Kecamatan Kemayoran, Iswandi kepada wartawan di lokasi, Jumat (6/8/2021).
Iswandi menambahkan, lokasi penyekatan tersebut merupakan dari arah Pademangan dan Sunter, Jakarta Utara, menuju Jalan Letjen Soeprapto, Jakarta Pusat. Kemudian, ia menyebut telah berkoordinasi dengan Polsek Kemayoran untuk melakukan penataan ulang MCB beton yang dirubuhkan.
"Dinas Perhubungan bersama Polsek melakukan penyekatan kembali dan menata ulang di lokasi yang kondisi saat proses telah terjadi perubahan rubuh maupun bergeser. Kita lakukan pelapisan melalui pagar pembatas ditambah dengan pengikatan menggunakan tali tali yang memang posisinya sudah nggak beraturan," jelasnya.
Lebih lanjut, Iswandi menyebutkan, praktik pungli tersebut dilakukan ketika petugas lengah pada dini hari."Terkait praktik pungli buka tutup dengan bayar uang, kami perkirakan antara jam 2 sampai 5 dini hari," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut terlihat rombongan remaja tersebut berjaga di titik pos penyekatan pada Rabu 4 Agustus 2021 malam.
Kemudian, Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, bocah belasan tahun itu melakukan pungutan liar sebesar Rp25 ribu kepada pengendara jika ingin melintasi.
"Sekali buka bayar Rp25 ribu," kata Ewo kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Adapun, Ewo mengungkapkan aksi tersebut dilakukan bocah belasan tahun ini ketika malam hari. Mengingat para anggota ketika itu sedang tidak melakukan penjagaan.
"Saat ini baru satu orang yang ditangkap dengan inisal WH umur 13 tahun," tuturnya.
"Bisa dilihat (sambil menunjuk), itu MCB beton yang beratnya minta ampun posisinya terbalik. Ya dugaannya dirobohkan oleh anak-anak remaja itu," ujar Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Dinas Perhubungan (Dishub) Kecamatan Kemayoran, Iswandi kepada wartawan di lokasi, Jumat (6/8/2021).
Iswandi menambahkan, lokasi penyekatan tersebut merupakan dari arah Pademangan dan Sunter, Jakarta Utara, menuju Jalan Letjen Soeprapto, Jakarta Pusat. Kemudian, ia menyebut telah berkoordinasi dengan Polsek Kemayoran untuk melakukan penataan ulang MCB beton yang dirubuhkan.
"Dinas Perhubungan bersama Polsek melakukan penyekatan kembali dan menata ulang di lokasi yang kondisi saat proses telah terjadi perubahan rubuh maupun bergeser. Kita lakukan pelapisan melalui pagar pembatas ditambah dengan pengikatan menggunakan tali tali yang memang posisinya sudah nggak beraturan," jelasnya.
Lebih lanjut, Iswandi menyebutkan, praktik pungli tersebut dilakukan ketika petugas lengah pada dini hari."Terkait praktik pungli buka tutup dengan bayar uang, kami perkirakan antara jam 2 sampai 5 dini hari," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut terlihat rombongan remaja tersebut berjaga di titik pos penyekatan pada Rabu 4 Agustus 2021 malam.
Kemudian, Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, bocah belasan tahun itu melakukan pungutan liar sebesar Rp25 ribu kepada pengendara jika ingin melintasi.
"Sekali buka bayar Rp25 ribu," kata Ewo kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Adapun, Ewo mengungkapkan aksi tersebut dilakukan bocah belasan tahun ini ketika malam hari. Mengingat para anggota ketika itu sedang tidak melakukan penjagaan.
"Saat ini baru satu orang yang ditangkap dengan inisal WH umur 13 tahun," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda